Begini Muslim Italia Rayakan Ramadhan 2020

Abadikini.com, ROMA – Pandemi corona membuat situasi kian tak tentu. Namun, masyarakat Muslim di Italia punya cara tersendiri untuk rayakan awal Ramadhan di tengah corona.

Walau merupakan minoritas, sekitar 5% warga di Italia adalah Muslim. Di tengah segala keterbatasan akibat corona yang melanda Italia, mereka pun tetap khidmat melaksanakan awal Ramadhan yang jatuh pada hari Jumat ini (24/4/2020).

Seperti di Indonesia, masyarakat Muslim di Italia pun dilarang untuk berkumpul di masjid atau melakukan ibadah bersama seperti diungkapkan imam masjid Al-Wahid di Milan, Yahya Pallavicini seperti diberitakan Arab News.

Sebelumnya, wabah corona telah memaksa Italia menutup sekitar 1.100 masjid yang tersebar di negara tersebut untuk menghambat penyebaran virus pada awal Maret lalu. Namun, hal itu juga berlaku untuk seluruh rumah ibadah agama lain.

Kondisi itu pun membuat masyarakat Muslim Italia harus memutar otak. Salah satu imam di Florence sekaligus eks President Union of Islamic Communities dan Organizations di Italia, Izzedin Elzir, bahkan mengalihkan acara ibadah via Facebook.

“Khotbah shalat Jumat selama bulan Ramadhan akan disiarkan via Facebook untuk mencapai jamaah di rumah mereka. Pelajaran agama dan refleksi juga akan disiarkan online,” ujar Imam Elzir.

Dalam momen Ramadhan tahun ini yang sedikit berbeda, Elzir pun meminta masyarakat Muslim Italia untuk memanfaatkan momen isolasi di rumah ini untuk mendekatkan hubungan dengan keluarga.

“Tinggal di rumah tak berarti tidak melakukan apa pun. Ini adalah waktu untuk merefleksikan kehidupan dan hubungan kita dengan Allah dan tetangga kita,” ujar Imam Elzir.

Labeih lanjut, Elzir juga mengimbau semua masyarakat Islam di Italia untuk mematuhi imbauan yang diberikan oleh pemerintah demi kebaikan bersama.

“Kami mengundang semua jamaah untuk mencuci tangan mereka lebih sering dan juga mematuhi regulasi Kemenkes Italia. Allah meminta umatnya untuk menghargainya, tapi ia juga meminya kita untuk menjaga nyawa manusia,” pungkas Imam Elzir.

Seperti Elzir, imam Amar Abdallah di Naples juga menggunakan internet untuk menyebarkan syiar sekaligus imbauan dari pemerintah Italia selama masa karantina.

“Ini akan menjadi Ramadhan yang berbeda. Kondisi terkini di Italia dan seluruh dunia memaksa kita untuk tinggal di rumah, dan kami akan memantau peraturan yang ada,” ujar Imam Abdallah.

Terakhir, Asosiasi Nasional Muslim Italia (ANMI) mengimbau setiap umat Muslim di sana untuk melakukan adzan di balkon rumah masing-masing setiap Jumat pukul 18.00 waktu setempat.

“Kita harus melakukan ini bersama di seluruh Italia, memanjatkan doa di bulan suci untuk menghadirkan solusi bagi semuanya. Kita melakukannya sebelum iftar,” ujar pernyataan ANMI.

Kegiatan itu diharap menjadi cara bagi masyarakat muslim Italia untuk memanjatkan doa sekaligus menunjukkan kedekatan dengan masyarakat Italia lainnya yang terdampak. Semoga bisa jadi pembelajaran bagi umat Muslim di Indonesia.

Sumber Berita
detikcom

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker