Kisah Malang Seorang Perawat Hamil Meninggal Karena Corona, Namun sang Bayi Selamat
Abadikini.com, LONDON – Seorang perawat yang sedang hamil asal Inggris, meninggal dunia setelah tertular virus corona COVID-19. Untungnya sang dokter dapat menyelamatkan bayinya melalui operasi caesar yang dilakukan secara darurat.
Wanita malang tersebut bernama Mary Agyeiwaa Agyapong. Ia harus mengembuskan napas terakhirnya pekan lalu setelah berjuang melawan COVID-19 selama satu minggu.
Sebagaimana dilansir Fox News, media lokal Inggris mengatakan keputusan untuk melakukan operasi caesar darurat demi menyelamatkan putri Agyapong dilakukan sebelum kelahirannya. Tindakan ini sengaja dilakukan karena melihat kondisi Agyapong yang semakin memburuk.
RIP Mary Agyeiwaa Agyapong. You beautiful woman, may your daughter grow up knowing that you’re a hero ? pic.twitter.com/p3U9yuOTck
— Gigi (@georgiarockett) April 15, 2020
Kala itu Agyapong menunjukkan peningkatan setelah dirawat di rumag sakit sejak 7 April 2020. Nahas kondisinya semakin menurun tak lama sebelum Agyapong meninggal.
Hingga saat ini belum diketahui berapa lama usia kehamilan Agyapong. Beberapa stasiun berita lokal hanya menyebut wanita berusia 28 tahun itu hamil sebelum meninggal. Setelah dinyatakan meninggal tidak diketahui juga apakah sang putri dinyatakan positif mengidap COVID-19.
“Mary bekerja di sini selama lima tahun dan merupakan anggota tim kami yang sangat dihargai dan dicintai. Ia seorang perawat yang luar biasa dan contoh yang bagus tentang apa yang kami perjuangkan dalam Trust ini,” kata David Carter, kepala eksekutif dari Bedfordshire Hospitals NHS Foundation Trust.
Penggalangan dana GoFundMe dibuat atas nama Agyapong telah dibuat dan mengumpulkan lebih dari USD200 ribu atau setara Rp 3,1 miliar.
