Terlalu, Petugas Puskesmas Dikerjai Puluhan Orang Pakai Aplikasi Minta Tes Corona

Abadikini.com, SURABAYA – Sejak Pemkot Surabaya membuka peta sebaran virus corona melalui aplikasi, Puskesmas Ngagel Rejo menerima 60 keluhan. Rupanya rata-rata laporan itu dilakukan oleh anak muda iseng yang ingin mengetes keseriusan pemkot, apakah didatangi atau tidak.

Hal ini diceritakan Kepala Puskesmas Ngagel Rejo, drg Endang Susilowati. Kebanyakan, orang-orang iseng ini merupakan pekerja kantoran.

“Rata-rata yang datang iseng, kedua ikut-ikut temannya barangkali dapat tes swab covid gratis, ketiga pengen tahu apakah kalau mengisi benar-benar didatangi,” cerita Endang di ruang kerjanya, Selasa (31/3/2020).

Endang menegaskan, jika mereka mengisi kuis bisa dimaklumi untuk iseng. Tapi saat ini Indonesia, bahkan dunia sedang mengalami wabah virus corona.

Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi yang disediakan dengan baik dan bijak.

“Mengurus yang ODP saja kita pontang panting. Mohon untuk yang iseng janganlah lalai, kalau benar-benar ada keluhan datang ke puskesmas,” tegasnya.

Ia juga menegaskan kepada masyarakat, jika ada pelapor yang memiliki keluhan gejala mirip virus corona benar-benar didatangi.

“Ini akan kita datangi lima orang.Pemkot itu bukan hanya buat aplikasi saja, tapi benar-benar didatangi,” katanya.

Meski saat cerita sesekali Endang terlihat gemas kepada 60 orang iseng tersebut, dia tetap memberikan edukasi dan imbauan.

“Petugas bawa form tanya keluhannya apa, rata-rata mereka bekerja dan ngantor. Kita imbau untuk isolasi mandiri yang iseng,” ujarnya.

Justru, kata dia, selama ini pasien yang benar-benar mempunyai gejala tidak pernah mengisi diaplikasi.

“Malah yang tidak mengisi ke aplikasi malah memiliki gejala, ada yang kesini langsung, ada yang dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya,” pungkasnya.

Sumber Berita
detikcom

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker