PBSI Ajukan Tes Covid-19 Bagi Para Pemain dan Official yang Kembali dari All England
Abadikini.com, JAKARTA – Persatuan Bulutngkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengajukan diri untuk dilakukan tes Covid-19 bagi para pemain maupun ofisial yang melakukan perjalanan ke All England awal bulan Maret lalu, setelah pelatih kepala tunggal putra, Hendry Saputra berstatus PDP dalam pemeriksaan lanjutan.
PBSI tentunya ingin segera mengetahui status kesehatan para pemainnya lebih cepat agar segala sesuatunya bisa dipersiapkan dengan baik demi kebaikan bersama.
Perihal pengajuan fasilitas test virus corona, PBSI mengaku masih menunggu keputusan dari Kementerian Olahraga beserta KOI yang masih mencoba melakukan lobi kepada pemerintah.
“Kami sudah mengajukan lewat Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tapi masih harus menunggu. Jadi kami belum tahu sampai mereka bisa mendapatkan materinya,” kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto seperti dilansir DetikSport.
Sementara itu di tempat berbeda, ketua KOI, Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa pengajuan sudah disampaikan langsung ke Pemerintah dan tinggal menunggu waktu serta jumlah antrian dari para petugas medis.
“Semalam saya mendapatkan kabar soal itu. Setelah itu di bawa ke Wisma Atlet. Saya juga sempat menelpon Erick Thohir dan sudah diatensi hanya memang masih antre. Saat ditelepon masih ada 21 antrean lagi,” Okto menjelaskan.
Dikabarkan sebelumnya bahwa pelatih kepala tunggal putra Hendry Saputra mengeluhkan kondisi kesehatannya pasca kembali dari Birmingham dua pekan lalu yang membuatnya harus diperiksa secara intensif oleh tim dokter hingga ditetapkan sebagai PDP Covid-19.
Dampak dari hasil pemeriksaan ini, tim All England yang berjumlah 25 pemain harus dikarantina lebih lama di mana jadwal sebelumnya hanya 14 hari, namun diperpanjang hingga awal April mendatang mengikuti anjuran dari Kementerian kesehatan dan pemerintah.
