Universitas Bina Nusantara Jakarta Ditutup 14 Hari Usai Staf Perkuliahan Positif Terinfeksi Virus Corona

Abadikini.com, JAKARTA – Corporate Marketing Communication Senior Manager Universitas Bina Nusantara, Haris Suhendra mengonfirmasi salah satu stafnya yang positif terinfeksi Covid-19 bekerja di Kampus Anggrek, Kebon Jeruk.

“Posisi kerjanya di kampus Anggrek,” kata Haris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Namun, pihak Binus tidak mengetahui di mana lokasi pasien terinfeksi.

“Tapi kenanya kita tidak tahu dimana,” sambung Haris.

Saat ini, staf tersebut sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Meski ada salah satu civitas akademika yang positif terinfeksi covid-19, kegiatan akademik kampus tetap ada.

Proses belajar mengajar tidak dilakukan secara tatap muka.

“Sebagai catatan tambahan bahwa dalam berkomunikasi perlu ditekankan adalah BINUS tidak tutup/libur. Semua kegiatan akademik (perkuliahan, bimbingan, ujian, dll) tetap berjalan normal secara online karena memang sudah direncanakan dan disiapkan,” kata Haris.

“Dan BINUS tetap support semua kegiatan akademik dan layanan secara online dengan bekerja dari rumah,” sambung Haris.

Seperti dikutip Warta Kota, Gedung Kampus Binus diisiolasi selama 14 hari mulai Kamis (19/3/2020).

Pihak Binus kini sudah melakukan penelusuran dan isolasi mandiri terhadap seluruh karyawan Binus yang berinteraksi dengan karyawan positif virus Corona.

Selain itu, selama 14 hari pihak Binus juga menutup gedung tersebut untuk segala kegiatan apapun.

Terhitung Kamis (19/3/2020) sampai Rabu (1/4/2020), area kerja kampus Anggrek Binus diisolasi.

Sedangkan area kampus selain Anggrek mulai diisolasi Jumat (20/3/2020) sampai Kamis (2/3/2020).

Selama ditutup, kampus tersebut akan rutin disemprot cairan disinfektan setiap pukul 22.00 WIB.

Sedangkan seluruh karyawan diwajibkan berkerja di rumah selama isolasi gedung kampus Binus berlangsung.

“Lembaga melakukan protokol pengosongan pada seluruh area kerja Bina Nusantara selama 14 hari,” kata Haris.

Jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta terus bertambah. Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, per Jumat pukul 17.00 WIB, ada 224 pasien positif covid-19 di Jakarta.

Pasien positif covid-19 di Ibu Kota bertambah 16 orang dibandingkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta melalui situs web corona.jakarta.go.id pada Kamis (19/3/2020) per pukul 07.00 WIB, yakni sebanyak 208 pasien.

Angka 224 pasien juga bertambah dibandingkan data per Jumat pukul 12.00 WIB, yang dirilis juru bicara pemerintah pusat untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto.

Yuri mengatakan, per Jumat pukul 12.00 WIB, total kasus positif covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 215 orang.

Artinya, ada kenaikan sembilan kasus positif covid-19 di Jakarta berdasarkan data yang dirilis pemerintah pusat per Jumat pukul 12.00 WIB, dengan data yang dirilis Pemprov DKI per Jumat pukul 17.00 WIB.

Selain jumlah pasien positif covid-19, pasien positif covid-19 yang meninggal di Jakarta dalam waktu satu hari juga bertambah.

Catur menjelaskan, jumlah pasien meninggal per Jumat pukul 17.00 WIB sebanyak 20 orang. Pasien meninggal bertambah tiga orang dibandingkan data yang dirilis Pemprov DKI per Kamis pukul 07.00 WIB, yakni sebanyak 17 orang.

Angka 20 orang meninggal juga naik dibandingkan data per Jumat pukul 12.00 WIB yang dirilis Yuri.

Per Jumat pukul 12.00 WIB, kata Yuri, pasien covid-19 yang meninggal di Jakarta sebanyak 18 orang. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh masih tetap, yakni 13 orang.

Sumber Berita
Kompas.com

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker