Turki Karantina 10 Ribu Warganya yang Baru Pulang Umrah dari Arab Saudi

Abadikini.com, ANKARA –  Turki mengkarantina 10 ribu warganya yang baru kembali dari melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi. Karantina dilakukan sejak para jamaah kembali pada Sabtu (14/3) untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Menteri Kesehatan Turki, Fahrerin Koch mengatakan satu orang jamaah yang kembali dari ibadah umrah pada pekan lalu dinyatakan positif Covid-19.

Untuk itu, seluruh jamaah yang kali ini baru kembali dari Arab Saudi akan terlebih dahulu dikarantina di ibu kota Ankara.

“Semua penumpang yang baru kembali dari umrah semalam (Sabtu) akan ditempatkan di orang terpisah untuk dikarantina di asrama mahasiswa di ibu kota Ankara dan dekat provinsi Konya,” kata Koch seperti dilaporkan Anadolu via CNN.

“Bagi siapa pun yang dicurigai terinfeksi virus corona akan dirawat di rumah sakit segera setelah mereka dites ulang,” ujarnya menambahkan.

Kerajaan Arab Saudi menyatakan sejak 27 Februari akan menghentikan sementara aktivitas umrah sepanjang tahun 2020. Pemerintah Turki sendiri di hart yang sama mulai menghentikan mengirim jamaah umrah.

Turki hingga saat ini mencatat 18 orang dinyatakan positif virus corona. Ankara mengatakan akan mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk menghadapi penyebaran virus corona.

“Kami menerapkan protokol pemantauan secara ketat di perbatasan darat dan laut, di samping langkah pemantauan yang sudah ketat di bandara,” ujar Fahrettin Altun, ajudan senior Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Sebagai upaya menekan laju penyebaran virus corona, Turki telah mengeluarkan larangan bepergian ke 15 negara berisiko tinggi termasuk Italia, Prancis, Jerman, dan China.

Disamping itu, pemerintah sementara melarang klub malam, bar, dan diskotek beroperasi mulai Senin. Kegiatan olahraga hingga April diminta untuk berlangsung tanpa dihadiri suporter demi menekan kemungkinan laju penyebaran virus corona.

Sekolah akan ditutup selama dua minggu terhitung mulai hari ini. Sementara universitas akan diliburkan selama tiga pekan.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker