Kisah Nenek Nati, Bertahun-tahun Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot

Abadikini.com, BANTAENG – Wakapolsek Tompobulu Polres Bantaeng Iptu Amirudin Conde S.Pd bersama anggotanya kanit intelkam Aiptu Herman Pakiding,s.sos dan bhabinkamtibmas desa bonto tappalang Aiptu Andi Hasbulla SH, kembali memperlihatkan jiwa sosialnya, kali ini mereka menjadi obat pelipur lara atas kedatangannya di gubuk Nenek Nati’ di Desa Bonto tappalang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng, Senin (02/03/2020).
Warga sekitar biasa memanggil nenek ini dengan sebutan Dg.Nati’, Ia sudah bertahun-tahun hidup menyendiri di gubuk bambu reyot, Wanita renta ini menghuni gubuk yang terbuat dari kayu, serta ditopang kayu yang sudah keropos.
Jangankan berjuang hidup untuk mendapat rumah layak, untuk makan kebutuhan sehari-hari saja, masih berharap belas kasih dari tetangganya. Nenek Nati’ ini, sudah tak ingat lagi dengan keluarganya, beliau juga tak punya suami dan anak,”kalau saya lapar, saya tidur supaya tidak kelaparan,”kata Nenek Nati’ menggunakan bahasa makassar
Dengan tenang, Waka Polsek Tompobulu Polres Bantaeng Iptu Amirudin Conde S.Pd mendengar keluh- kesah Nenek Nati’, Tersirat di wajahnya, seolah mengharap uluran tangan , untuk membantu agar mendapat harapan baru hidupnya. “Kami merasa terharu melihat salah satu potret warga di wilayah Kami masih ada hidup menyendiri, belum lagi kondisi yang memprihatinkan,” kata waka polsek.
Sebelum pulang Ipda Amirudin memberikan Sedikan Bantuan, walupun jumlahnya tak banyak diharapkan dapat sedikit meringankan baban hidup sang Nenek.
Apa yang dilakukan oleh waka polsek tompobulu beserta anggotanya yang mengunjungi gubuk reyot milik Nenek Nati’ merupakan salah satu upaya yang dapat menumbuhkan jiwa kemanusiaan Polri untuk masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker