Digagahi Atalanta Lima Gol Tanpa Balas, Milanisti Sebut Mereka Karyawan Perusahaan AC yang Bermain Bola

Abadikini.com, JAKARTA – Fase kelam tengah menghantui salah satu mantan raksasa Italia dan Eropa, AC Milan.

Bagaimana tidak, pada pertandingan terakhirnya di Serie A Italia, Minggu (22/12/2019), AC Milan digagahi lima gol tanpa balas di kandang Atalanta.

Apa yang salah dengan AC Milan?

Direktur AC Milan, Zvonimir Boban, mengakui kekalahan 0-5 dari Atalanta adalah hasil yang memalukan. Tapi, Boban meminta fans I Rossoneri bersabar.

Boban menegaskan bahwa Grande Milan di era Berlusconi tidak dapat diciptakan kembali dalam waktu yang singkat. Dia ingin AC Milan langsung fokus untuk laga berikutnya setelah kekalahan memalukan ini.

“Kalah seperti ini selalu menyakitkan, kami ingin segera bersaing, kami tahu kami tidak bisa. Butuh sedikit waktu, tetapi kami ingin melakukannya secepat mungkin,” tutur Boban, seperti dilansir Football Italia.

“AC Milan Berlusconi tidak dapat diciptakan kembali dalam enam bulan atau satu tahun. Laga ini merupakan pukulan buruk bagi kami, Anda harus bangkit dan bereaksi. Ini tidak akan menjadi Natal yang menyenangkan,” kata pria asal Kroasia ini.

Sementara itu, salah seorang Milanisti di Indonesia merasa sangat kecewa dengan hasil negatif di kandang Atalanta tersebut.

Hal ini sebagaimana diungkap melalui otokritik yang lucu, kocak dan bikin ngakak oleh akun twitter @WaliNeugara

“Milan hari ini benar-benar seperti bukan sebuah klub sepakbola. Ia lebih mirip sebuah perusahaan AC, yang di setiap akhir pekan menetapkan waktu bagi seluruh karyawannya untuk berolahraga,”

“Jika terus seperti ini, lebih baik saya menjadi fans golf saja!” tulis @WaliNeugara

Cuitan @WaliNeugara menyindir AC Milan seperti perusahaan AC yang tiap akhir pekan bermain sepak bola. Ia juga mengancam akan menjadi fans golf saja.

Semoga cuitan @WaliNeugara jadi viral dan sampai ke telinga manajemen AC Milan.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker