Ciuman Kasih Sayang Betrand Peto ke Sarwendah Memicu Kontroversi di Pemberitaan Buat Ruben Onsu Geram

Abadikini.com, JAKARTA – Cium dan pelukan Betrand Peto terhadap Sarwendah masih memicu kontroversi. Banyak yang menganggap bahwa Betrand tidak seharusnya memperlakukan Wendah seperti itu karena usianya sudah memasuki masa puber.

Menyikapi kontroversi aksi Betrand Peto, Ruben Onsu menilai publik seharusnya masih bisa memberikan toleransi. Pasalnya, baik Ruben maupun Sarwendah sama-sama tak ingin membedakan cara bersikap kepada Betrand yang sudah mereka anggap anak sendiri.

“Pelukan-pelukan yang dilakukan oleh anak itu kalau kita melihat dari sisi positifnya itu pasti kalian akan tahu seperti apa anak ini. Tapi kalau dilihat dari sisi negatifnya pasti orang akan beranggapan ya itu,” ujar Ruben Onsu di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Namun di sisi lain, Ruben juga tidak memungkiri bahwa dirinya sadar aksi Betrand Peto terhadap Sarwendah pasti bakal memicu kontroversi. Di luar kapasitasnya sebagai ayah, Ruben tidak menampik bahwa beberapa aksi Betrand dan Wendah memang tidak pantas disajikan ke publik.

“Saya juga lihat kok gambar-gambar yang kurang pantas sebenarnya,” kata ayah angkat Betrand Peto itu.

Namun bagi Ruben Onsu, dirinya memilih untuk tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Mengingat dalam ruang publik, akan selalu ada pihak-pihak yang kurang berkenan dengan konten yang dia ataupun Sarwendah bagikan di media sosial.

Betrand Peto Saat Manja dengan Sarwendah. Foto: Instagram

“Saya hanya punya mulut satu, Sarwendah satu. Tangan kami cuma dua. Jadi kami tidak bisa menutup mereka semua dengan tangan kami dan mulut kami,” tutur Ruben.

Bagi Ruben Onsu, jauh lebih penting bagi dirinya untuk menjaga pemberitaan tentang Betrand Peto agar tetap terlihat positif. Mengingat menurut Ruben, usia Betrand masih sangat rentan apabila terus dihantam pemberitaan negatif.

“Jangan sampai karya (Betrand) tertimbun pemberitaannya dengan pemberitaan negatif,” pungkas sang presenter.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker