Adinda Bakrie Beberkan Arah Bisnis EMP di Tangannya

Abadikini.com, JAKARTA – Adinda Bakrie terjun ke sektor migas setelah menjadi Direktur PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Keponakan dari Aburizal Bakrie ini buka-bukaan soal rencana bisnisnya di EMP.

Saat ini Adinda dipercaya memegang anak usaha EMP yakni EMP Mining Overseas Pte Ltd yang berfokus pada pertambangan mineral.

“Kami ekspansi ke Mozambik untuk mencari mineral graphite [grafit] dan rare earth mineral, untuk graphite kemungkinan bisa eksplorasi dalam waktu dekat, Oktober paling cepat,” kata Dinda, dalam wawancaranya dengan Tim CNBC Indonesia, pekan lalu yang dikutip Abadikini, Senin (30/9)

Wanita yang kini berusia 37 tahun ini menuturkan, perusahaan tertarik menambang grafit karena mineral ini bisa menjadi substitusi lithium untuk kendaraan listrik. “Untuk graphite ternyata diketahui daya tahannya lebih lama ketimbang lithium,” kata Dinda.

Grafit, kata dia, sebenarnya ada di Indonesia tapi tidak begitu banyak dibandingkan Afrika dan China yang merupakan benua-benua tua. Potensi grafit di Mozambik juga masuk 5 besar di dunia.

Grafit adalah lapisan atom karbon, yang biasanya digunakan sebagai minyak pelumas untuk membuat peralatan mekanis atau timbal pensil.

Selain bisnis pertambangan mineral, belakangan sosialita ini juga sibuk belajar bisnis sumber daya alam yang dikelola keluarga.

Menurutnya, meskipun bisnis ini masuk kategori ‘oldschool’ tetap memiliki tantangannya tersendiri, karena bagaimanapun kebutuhan akan energi dan barang tambang masih akan berlangsung di masa depan.

EMP, kata dia, juga tengah melirik bisnis energi baru terbarukan yang memiliki potensi pengembangan luar biasa di dalam negeri. “Arah kami ke situ, pastinya,” kata putri dari Indra Bakrie ini.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker