Gangguan Digital Bakal Hantui Pemilu 2020 Amerika Serikat

Abadikini.com, JAKARTA – Ancaman keamanan digital menghantui pemilu presiden di Amerika Serikat tahun 2020 mendatang.

Bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa waktu lalu ada kekhawatiran bahwa paltform media sosial seperti Facebook telah ikut mengambil bagian dalam mempengaruhi pemilih dalam pemilu 2016 lalu.

Hal itu dijelaskan secara rinci oleh penasihat khusus Robert Mueller, yang menangani kasus campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.

Kekhawatiran akan ancaman keamanan digital dalam pemilu mendatang juga dikemukakan dalam sebuah laporan yang dirilis Pusat Kebijakan Cyber ​​Universitas Stanford baru-baru ini.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa gangguan siber dan operasi disinformasi seputar pemilihan merupakan bagian dari tantangan yang jauh lebih besar dan berkelanjutan terhadap demokrasi di negara mana pun, tidak terkecuali di Amerika Serikat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Darrell West dari Pusat Inovasi Teknologi Brookings Institution. Dalam sebuah laporan online, dia menjelaskan bahwa ancaman keamanan digital baru bisa mencakup video yang dimanipulasi dengan kecerdasan buatan yang dapat menempatkan kata-kata di mulut para kandidat, atau dikenal juga sebagai teknik deepfake.

“Bahkan mungkin menunjukkan gambar yang tidak menarik atau kasar tentang perempuan dan calon minoritas dalam upaya untuk mendiskreditkan mereka,” sambungnya.

“Sangat mudah untuk memanipulasi gambar foto atau rekaman video untuk menempatkan seseorang dalam situasi yang membahayakan,” sambung West.

Pakar Keamanan Online Universitas Boston, Danielle Citron mengatakan dalam pembicaraan TedSummit baru-baru ini bahwa deepfake dapat mengeksploitasi dan memperbesar ketidakpercayaan mendalam yang sudah dimiliki pada politisi, pemimpin bisnis, dan pemimpin berpengaruh lainnya.

Deepfake dapat memperkuat ide bagi mereka yang ingin mempercayainya dan menjadi gangguan dalam siklus berita, bahkan jika hal itu dibantah,” kata Turner, seperti dimuat Channel News Asia pada Ahad, (22/9).

Sumber Berita
Rmol

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker