Empat ‘Mata-mata’ Indonesia Diwaspadai Malaysia

Abadikini.com, JAKARTA – Malaysia mewaspadai empat pemain Timnas Indonesia yang dianggap sebagai mata-mata tuan rumah jelang pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) lusa.

Awalnya Timnas Indonesia memanggil 24 pemain untuk persiapan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia dan Thailand. Tetapi dalam perkembangannya, pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mencoret sejumlah pemain dan mendatangkan pemain lain.

Salah satu yang dipanggil McMenemy adalah gelandang muda Saddil Ramdani asal klub Malaysia, Pahang FA. Saddil masuk skuat Timnas Indonesia senior menggantikan striker naturalisasi Greg Nwokolo yang cedera.

Bagi gelandang Malaysia, Nor Azam Azih, kehadiran Saddil bisa memberikan keuntungan untuk pertandingan nanti. Karena mantan pemain Persela Lamongan itu cukup mengetahui karakter pemain-pemain Malaysia.

Selain Saddil, Indonesia juga memiliki Ferdinand Sinaga, Andik Vermansah, dan Evan Dimas yang pernah merasakan atmosfer kompetisi di Negeri Jiran tersebut.

Andik Vermansah (atas) pernah bermain untuk Selangor FA. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

“Saddil adalah rekan setim saya di Pahang, dan menurut saya mungkin akan memberikan keuntungan untuk Indonesia,” ujar Nor Azam dikutip dari Berita Harian via CNN.

“Bagaimanpun, kami akan fokus pada tim dan mencoba melakukan yang terbaik pada pertandingan nanti. Karena kami tahu, kemenangan pada pertandingan pertama sangat penting,” ucap Nor Azam menambahkan.

Gelandang 24 tahun itu juga mengaku siap menghadapi panasnya atmosfer pertarungan Indonesia vs Malaysia di laga krusial tersebut. Nor Azam bertekad menguatkan mentalnya jika dimainkan pelatih Tan Cheng Hoe di pertandingan nanti.

“Saya belum pernah menghadapi situasi buruk yang pernah dialami pemain senior sebelum ini. Tetapi saya siap dengan kondisi apa saja. Ini karena semangat pemain Indonesia yang berbeda ketika melawan Malaysia,” tutur Nor Azam.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker