Potret Ayu Alamanda, Paskibraka Cantik yang Pimpin Upacara di Istana
Abadikini.com, JAKARTA – I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastara memimpin jalannya upacara pengukuhan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Kamis (15/8).
Pada proses itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana, bertindak selaku pembina upacaranya. Paskibkara putri yang beken disapa dengan panggilan Amanda itu merupakan utusan Provinsi Bali.
Saat pengukuhan tersebut, dia mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera merah putih saat pengucapan Ikrar Putra Indonesia. Presiden Jokowi kemudian membacakan pernyataan pengukuhan para pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka.
Dia juga mendoakan agar mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti.
“Dengan memohon rida Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2019. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” kata Jokowi dikutip dari Jpnn.
Berikut nama-nama anggota Paskibraka 2019 yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Jokowi:
M. Faris Abqari (Aceh)
Indrian Puspita Rahmadhani (Aceh)
Arya Juna Fathan (Sumatera Utara)
Sylvia Kartika Putri (Sumatera Utara)
Roni Kurniawan (Sumatera Barat)
Ratih Biguna Lenadtri (Sumatera Barat)
Muhamat Asraf (Riau)
Tri Setya Negara Putri (Riau)
Muhammad Pazi (Kepulauan Riau)
Wiwik Yulianti (Kepulauan Riau)
Gusnadi (Jambi)
Suci Ayuni (Jambi)
Dimas Triyono Putra (Sumatera Selatan)
Dini Damayanti (Sumatera Selatan)
Catarino Jorge Fernandes (Bangka Belitung)
Annisa Hurul Aini (Bangka Belitung)
Sudrajat Prawijaya (Bengkulu)
Aisyah Rahmawati (Bengkulu)
Bagas Satria Wijaya (Lampung)
Marluna Fitri Dwiana (Lampung)
Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar (DKI Jakarta)
Rachel Emmanuel Miranda Putong (DKI Jakarta)
Rangga Wirabrata Mahardika (Jawa Barat)
Fara El Diba (Jawa Barat)
Rafi Ahmad Falah (Banten)
Adilah Hana Khotimah (Banten)
Muhammad Fany Nur Wibowo (Jawa Tengah)
Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (Jawa Tengah)
Muhammad Ma’ruf (DI Yogyakarta)
Galuh Kumala Hapsari (DI Yogyakarta)
Mochammad Devano Faris Estiawan (Jawa Timur)
Dhea Lukita Andriana (Jawa Timur)
I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata (Bali)
I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastara (Bali)
Muhammad Adzan (Nusa Tenggara Barat)
Shelly Melsyan Silva (Nusa Tenggara Barat)
Noval Ramadhan Mandaka (Nusa Tenggara Timur)
Cecilia Cortereal Martins (Nusa Tenggara Timur)
Fahmi Nur Deskaruniawan (Kalimantan Utara)
Cut Putri Widya Utami (Kalimantan Utara)
Wirendi Angga Rahmawan (Kalimantan Barat)
Thalia Putri Andriani (Kalimantan Barat)
Zaini Fahmi (Kalimantan Tengah)
Ivana Maria Suilyn Tangkere (Kalimantan Tengah)
Muhammad Asri Maulana (Kalimantan Selatan)
Gusti Putri Dayana Sifa Dalpa (Kalimantan Selatan)
Yudho Krisnahadi (Kalimantan Timur)
Arina Qanita (Kalimantan Timur)
Alim Arsad (Sulawesi Utara)
Eugenia Agatha Rondonuwu (Sulawesi Utara)
Wisko Pralistra (Sulawesi Barat)
Iin Wandani S (Sulawesi Barat)
Rafli Mohammad M. Tahir (Sulawesi Tengah)
Afifa Anggraini Canon (Sulawesi Tengah)
Muhammad Arief Wijaya (Sulawesi Tenggara)
Lestari Puspita Sari (Sulawesi Tenggara)
Kasatria Jaya Saputra (Sulawesi Selatan)
Ulfiatussaah (Sulawesi Selatan)
Mohammad Rizki Alfuandi Hunta (Gorontalo)
Noviati Wulandari Saleh (Gorontalo)
Murex Jackson Sahetapy (Maluku)
Nanda Afifa Rahmad (Maluku)
Syuhal Juliyantho Tilaar (Maluku Utara)
Welna Lahengko (Maluku Utara)
Menno Asyopan Waray Karubaba (Papua Barat)
Uriani Vanesta Kubiari (Papua Barat)
Carolus Keagop Kateyau (Papua)
Denollati Nonce Kawa Pararem (Papua)
