PB HMI : Sikap Pemkab Sinjai Memalukan Nama Besar Organisasi HMI

Abadikini.com, SINJAI – Insiden penyitaan kursi oleh bagian perlengkapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai pada saat pelaksanaan Latihan Kader 2 (LK2) HMI Cabang Sinjai di Gedung Pertemuan Sinjai Bersatu, Kamis (15/8) menimbulkan protes dari institusi HMI.

Ketua Bidang Pembinaan Anggota Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Kabid PA PB HMI) Helmy Yunan Ihnaton, ia menyayangkan terjadinya insiden ini dan tindakan tersebut telah memalukan nama organisasi.

“Kami kecewa atas tindakan penyitaan tersebut, ini sangat menganggu ditengah-tengah berlangsungnya proses LK2 yang merupakan salah satu agenda sakral bagi HMI.

Apalagi juga banyak peserta yang berasal dari cabang2 diluar sinjai,” ungkap Helmy pada keterangan tertulisnya yang dikirim ke media ini. Jumat, (16/8/2019) pagi hari.

Menurut Helmy, sikap dari Pemkab Sinjai telah membuat malu HMI secara institusi terkhusus HMI Cabang Sinjai.

“HMI telah banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa dan mereka terlahir dari ruang-ruang perkaderan HMI. Insiden tersebut tentunya mencederai HMI sebagai organisasi pencetak tokoh-tokoh bangsa dan telah membuat malu organisasi ini secara kelembagaan khususnya Cabang Sinjai,” tegasnya.

Helmy juga menambahkan, harusnya pemerintah kabupaten Sinjai memberikan support kegiatan tersebut karena juga membawa nama kabupaten Sinjai dan memperkenalkan secara nasional, bukan malah membuat hal-hal yang justru akan merusak citra kabupaten Sinjai secara nasional.

“HMI bukan organisasi yang baru berdiri, HMI itu organisasi mahasiswa besar dan tertua di Indonesia. Harusnya kegiatan-kegiatan HMI mendapatkan support dan dukungan karena jasa-jasanya terhadap bangsa, bukan malah dipermalukan secara institusi,” lugasnya.

Akibat dari tindakan tersebut, peserta harus mengikuti pelatihan dengan duduk di lantai.

Sebelumnya, sejumlah pegawai bagian perlengkapan Pemkab Sinjai mengambil kursi yang tengah digunakan peserta LK 2 HMI di gedung pertemuan Sinjai Bersatu.

“Kabag Perlengkapan yang coba dikonfirmasi terkait insiden ini tak bisa dihubungi lantaran telepon selulernya tidak aktif,” tutupnya.

Editor
M Saleh

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker