Pria di Bantaeng Tewas Gantung Diri Setelah Istrinya Operasi dan Anak Digugat Cerai

Abadikini.com, BANTAENG – H.Wahab (50), warga Jalan Bete-Bete, kelurahan Letta ,Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, ditemukan tewas di rumahnya, Selasa(13/8/2019), Pagi.

Wahab mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang berwama biru yang diikat dileher lalu dikaitkan ke pohon mangga di pekarangan rumah mertuanya.

Jasadnya ditemukan tergantung sekitar pukul 06.00 WIT, ketika seorang ipar perempuan bernama Hapsah, hendak membuka pintu rumanya.

Pihak keluarga menuturkan,wahab tewas gantung diri diduga karena depresi yang dia derita selama kurun waktu sebulan belakangan ini.

Depresi ini ia derita karena masalah rumah tangga dengan sang anak perempuanya di karnakan akan cerai dengan suaminya dan juga istrinya baru saja mengalami operasi kanker payudara di RSUD dr. Anwar Makkatutu Bantaeng.

“Sekitar sebulan ini, berbagai masalah,anak perempuanya di duga (digugat) cerai sama suaminya, istrinya sekarang di rawat rumah sakit  sehabis menjalani oprasi kanker payu dara RSUD Bantaeng” kata,Hapsah, Selasa (13/8/2019).

Sementara itu, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( KA SPKT )

Polres Bantaeng.Herman,Di TKP mengatakan kejadian tersebut. Mendapatkan laporan sekitar  pukul 06:00 WIT. Lalu menuju ke TKP koban sementara tergantung di pohon mangga, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk ipar korban.

Hasil dari pemeriksaan sementara di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Kami masih mintai keterangan saksi-saksi di TKP. Saat ini,korban sementara dilakukan visum. Posisi korban saat ditemukan sudah gantung diri di sebuah pohon mangga oleh ipar sendiri.Ia gantung diri dengan tali tambang berwama biru.Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” terang dia. (ak/mudahri)

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker