Begini Generasi Z Merencanakan Traveling, Ayo Tangkap Peluangnya

Abadikini.com, JAKARTA – Ragam pendapat tentang generasi Z atau generasi yang lahir kurun tahun 1995-2010 dalam penggunaan media sosial agaknya menarik diperbincangkan. Perusahaan e-commerce traveling Booking.com menjelaskan ihwal generasi Z yang gemar mencari konten visual dan fotografi sebelum merencanakan perjalanan.

Booking.com berhasil membaca prilaku generasi Z melalui survei terhadap 21.807 responden berusia 16 tahun. Atau, 25 persen berusia 16-24 tahun. Responden berasal dari Australia, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Cina, Brasil, India, Amerika Serika, Inggris, Rusia, Indonesia, Kolombia, dan Korea Selatan. Setiap negara tersebut diambil 1.000 responden.

Sementara 600 responden untuk masing-masing negara Jepang, Selandia Baru, Thailand, Argentina, Belgia, Kanada, Denmark, Hong Kong, Kroasia, Taiwan, Meksiko, Belanda, Swedia, Singapura, dan Israel. Riset ini dilakukan pada 1 Mei-16 Mei 2019. Survei dilakukan secara online.

Hasilnya diketahui, bagi generasi Z, Instagram adalah sumber inspirasi utama saat menentukan tujuan liburan. Maka, 45 persen generasi Z mempercayai rekomendasi dari orang-orang yang tidak mereka kenal secara langsung, di antaranya influencer dan selebritas.

Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) memberikan alternatif lain untuk menikmati Danau Toba. Foto: @bukitindahsimarjarunjung

Kemudian, 25 persen dari generasi Z diketahui mengambil lebih dari 50 foto dalam sehari saat berlibur. Mereka senang membagikan foto dengan 40 persen berbagi di media sosial. Namun demikian, separuh dari generasi Z berpikir bahwa mereka menghabiskan banyak waktu di media sosial saat bepergian.

Adapun foto dalam media merupakan acuan generasi Z untuk menentukan rencana menginap saat pelesiran. Berdasarkan riset, menurut generasi Z, kutipan itu harus menyertakan tagar ‘#travel’ dan ‘#inspo’.

Dari 54 persen generasi Z suka melihat unggahan dan foto perjalanan di media sosial. Ketika memutuskan tempat tujuan yang akan dikunjungi, generasi Z langsung mencari langsung ke umpan (feed) mereka, 40 persen mengatakan feed adalah sumber inspirasi perjalanan utama mereka.

Inspirasi generasi Z tidak hanya datang dari layar gawai (smartphone). Namun 35 persen responden dipengaruhi destinasi yang ada dalam film dan acara televisi. Rekomendasi perjalanan juga muncul dari interaksi sosial secara offline, 33 persen mencari saran teman untuk tahu lebih lengkap mengenai sebuah destinasi.

Nah, melihat prilaku generasi milenial dalam berlibur, pemerintah daerah atau pengelola destinasi perlu membangun spot-spot yang unik. Agar mereka betah berswafoto dan membagikan pengalamannya di Instagram.

Sumber Berita
Tempo

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker