Konfederasi Amerika Selatan Berencana Tambah Hukuman kepada Lionel Messi
Abadikini.com, JAKARTA – Konfederasi Amerika Selatan (CONMEBOL) berencana menambah hukuman larangan bermain kepada Lionel Messi atas sikap kontroversial di Copa America 2019.
Beberapa waktu lalu, CONMEBOL telah menjatuhkan hukuman kepada Messi dengan denda sebesar US$1.500 atau setara dengan 21 juta dan larangan bermain dalam satu pertandingan bersama timnas Argentina.
Hukuman tersebut diberikan terkait kartu merah yang diterimanya saat laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019. Selain itu, Messi terjerat sanksi akibat komentar kontroversialnya.
Kartu merah Messi dikeluarkan wasit Mario Alberto Diaz de Vivar pada laga Argentina melawan Chile. Kapten La Albiceleste mengeluarkan kata-kata kasar ketika berselisih dengan pemain Chile, Gary Medel. Ia juga menuding bahwa penyelenggara Copa Amerika telah melakukan korupsi.
Sementara denda diberikan usai Tim Tango ditundukkan Brasil dengan skor 0-2 pada semifinal Copa America 2019. Usai pertandingan, peraih Ballon d’Or lima kali tersebut menuding beberapa wasit telah melakukan hal yang tidak masuk akal. Messi juga menyebut bahwa Brasil sudah diatur untuk menjuarai Copa America 2019.
Atas tudingan tersebut, pihak federasi langsung membantah dengan keras pernyataan bintang Barcelona tersebut.
Ganjaran yang telah diberikan kepada La Pulga sudah diberikan keringanan, pasalnya dalam aturan CONMEBOL, pria berusia 32 tahun tersebut dapat dikenakan hukuman larangan bermain selama dua tahun.
Dilansir dari Sportskeeda via cnn, CONMEBOL kini sedang mempertimbangkan kembali perihal larangan bermain bagi Messi. Mereka dikabarkan akan memperpanjang sanksi dengan tambahan dua sampai enam bulan.
Barcelona saat ini sedang dalam rangkaian tur pramusim ke Jepang. Namun Messi masih menikmati masa liburan dan belum bergabung dengan rekan setimnya di Barca.
Klub asal Catalunya itu dijadwalkan akan menghadapi laga ekshibisi melawan tim yang diperkuat Andres Iniesta, David Villa, serta Vissel Kobe pada Sabtu (27/7) WIB.
