Politisi PDIP Ini Sarankan Gerindra Tetap Oposisi Lima Tahun Kedepan

Abadikini.com, JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengaku tidak setuju apabila Gerindra diajak bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Effendi menyarankan pemerintahan Jokowi – Ma’ruf dan partai politik pendukungnya tidak memanjakan Gerindra dengan menyerap aspirasi dan mengakomodasi kepentingan partai besutan Prabowo Subianto itu demi slogan rekonsiliasi.

“Saya kira cukup kan kami bukan musuh, bukan perang hanya kontestasi lima tahunan semata, jadi tak perlu dimanjakan juga,” kata Effendi dalam diskusi bertajuk Ngebut Munas Parpol, Jelang Kabinet Baru di kawasan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

Menurut Effendi, seperti dilansir Abadikini dari Jpnn, dengan diterimanya Gerindra ke dalam koalisi Jokowi, maka hal itu akan merusak model demokrasi Indonesia.

Mengingat, hal itu hanya akan ditafsirkan oleh rakyat, proses perpolitikan hanyalah pembagian kekuasaan semata.

Effendi menganggap manuver politik yang membuka oposisi bergabung dalam pemerintahan membuat masyarakat justru akan semakin bertambah apatis atau tidak peduli dengan dinamika perpolitikan yang berkembang didalam negeri.

“Saya kira parpol konsisten lah ketika dia berada berseberangan berarti berbeda visi. Kan air dan minyak tak bisa bersatu tak mungkin. Tapi semua harus patuh pada negara,” ujar Effendi.

Effendi menyarankan Jokowi lima tahun kedepan semakin fokus memperjuangkan platform Nawacita II. “Jadi ini yang saya kira konsisten saja lah, pastilah sepanjang niat baik tak usah diakomodasi sampai seluruh kebutuhannya. Akhirnya kami tak pernah konsisten,” ucap Effendi.

Oleh karenanya, Effendi menyarankan, Gerindra sebaiknya tetap menjadi oposisi dalam lima tahun ke depannya. Apalagi, sistem demokrasi membutuhkan pihak oposisi yang berperan sebagai penyeimbang.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker