Lukman Sebut Kalau Gerindra Mendesain Koalisi dengan Syarat yang Aneh-Aneh Pasti Kami Tolak

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy memastikan bakal menolak desain pembagian kursi pimpinan MPR dan DPR dengan dalih rekonsiliasi yang diwacanakan politikus Gerindra Sodik Mudjahid.

Hal ini ditegaskan politikus yang beken disapa dengan panggilan LE itu merespons pernyataan Sodik bahwa NKRI akan indah jika ketua MPR dipimpin Gerindra dan DPR diketuai PDIP.

LE mengklaim bahwa untuk bisa memenangkan paket pimpinan MPR, Koalisi Indonesia Kerja cukup tambahan 10 kursi dari DPD, sudah dapat dipastikan paket yang mereka usung akan menjadi pimpinan MPR.

“Jadi kalau Gerindra mendesain koalisi dengan syarat yang aneh-aneh dan terkesan dagang sapi, pasti akan kami tolak,” kata mantan menteri desa ini kepada JPNN.com, yang dilansir Abadikini pada Sabtu (20/7/2019).

Terlebih lagi dia menilai beberapa syarat yang diajukan selama ini oleh Gerindra sangat mengada-ada, contohnya soal pemulangan Habib Rizieq Shihab atau HRS dan kursi ketua MPR yang terkesan dagang sapi.

“Kami yang bergabung dalam koalisi Indonesia Kerja saja bergabung dengan tanpa syarat, hanya berdasarkan kepercayaan yang tinggi atas kepemimpinan Pak Jokowi,” tegas politikus asal Riau itu.

Mantan ketua pansus RUU Pemilu ini menambahkan, tidak ada agenda rekonsiliasi dengan syarat. Rekonsiliasi hanya terjadi di atas alasan demi Pancasila dan UUD 1945.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker