5 Alasan Wanita Jepang Betah Menjomblo
Abadikini.com – Kecantikan wanita Jepang sudah bukan rumor lagi. Mereka terkenal memiliki kulit bersih, mulus dan cantik, ditambah lagi mereka punya wajah yang imut. Tak heran jika banyak pria Indonesia begitu mengidolakan wanita Jepang.
Walaupun cantik-cantik, akan tetapi banyak wanita Jepang yang masih betah menjomblo. Bukan karena gak laku, tapi ada beberapa alasan kenapa mereka belum mau mengurus urusan cinta, apalagi pernikahan.
Pengen tahu apa alasannya? Berikut 5 alasan wanita Jepang banyak yang betah menjomblo. Barangkali sahabat-sahabat ada yang punya niat menikahi cewek Jepang, mungkin artikel yang dilansir Abadikini dari Wow Menariknya ini bisa jadi inspirasi buat kalian.
1. Wanita Jepang ingin berkarir dulu
Jepang merupakan salah satu negara dengan biaya hidup tinggi meski perkonomian negara sangat baik. Hal ini membuat masyarakat selalu bersungguh-sungguh dalam belajar agar kelak bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji gede untuk mencukupi biaya hidup.
Begitupun dengan wanita, meskipun perempuan tidak diwajibkan bekerja, tapi kebanyakan wanita di Jepang takut akan masa depan yang suram. Jadi mereka lebih fokus berkarir dulu ketimbang mengurus urusan cinta, apalagi pernikahan.
Wanita Jepang beranggapan kalau berumah tangga akan menambah beban hidup mereka. Jadi sebelum mereka sukses dalam berkarir, mereka tidak akan mendahulukan urusan cinta.
2. Kalau udah nikah, takut gak diizinin kerja sama suami
Ya aturan di Jepang memang tidak mewajibkan wanita bekerja, tapi juga tidak melarang wanita untuk bekerja. Hanya saja kalau udah nikah, takutnya nanti suami gak mengizinkan kerja, sedangkan dorongan pribadi masih ingin bekerja.
Cuman diam di rumah mengurus anak, rumah dan suami, dianggap membosankan oleh wanita Jepang. Semua pendidikan yang telah digapainya seakan sia-sia jika jadi ibu rumah tangga saja.
3. Kebebasan akan berkurang
Hampir semua orang merasakan kebebasannya berkurang setelah menikah. Pasalnya ada tanggung jawab keluarga yang harus dipikul, jadi gak ada waktu buat nongkrong atau main dengan teman, jika pun ada, paling pas hari libur aja.
Mungkin ini jadi alasan wanita Jepang ogah mencari calon suami karena takut kebebasannya berkurang. Maklum jiwa mudanya masih membara.
4. Belum mau punya anak
Jika kebanyakan orang ingin segera punya anak, berbeda dengan orang-orang Jepang, termasuk wanitanya. Mereka beranggapan kalau punya anak, maka beban hidupnya akan semakin bertambah dan semakin mahal lagi. Sebelum perkonomian stabil, mereka belum mau punya anak.
Oleh karena itu angka kelahiran di Jepang sangat minim sekali. Pemerintah Jepang telah mengerahkan berbagai macam cara untuk meningkatkan angka kelahiran di Jepang.
Kalau di Indonesia kebalikannya yah guys!
5. Spesifik dalam mencari calon suami
Tak sedikit wanita Jepang yang sangat spesifik dalam memilih calon suami. Mereka cenderung mencari suami yang pendapatannya di atas 460.000 yen per bulan atau sekitar 46 juta rupiah.
Bukan matre, tapi mereka ingin punya suami yang dianggap bisa menjamin biaya hidupnya, termasuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bagaimana buat para bujangan Indonesia yang belum nikah, apakah kalian berminat sama wanita Jepang?
