Inilah Etika yang Benar Ketika Kita Berbeda Pendapat

Abadikini.com – Perbedaan pendapat sudah terjadi pada masa Rasulullah di kalangan para Sahabat, dalam beberapa kasus, tercatat dalam sejarah bahwa Abu Bakar ra. Dan Umar ra. Sering memiliki pendapat yang berbeda, bahkan bertolak belakang

Perbedaan pendapat kalau diyeliti dengan cermat, dapat menumbuhkan kesuburan akal pikiran dan memperkuat kemampuam Analisa. Dengan adanya perbedaan pendapat itu, orang dipacu untuk berpikir Kritis, Logis, dan Analitis. Ada dorongan untuk berfikir menggunakan nalar secara baik dan menyusun Argumentasi secara runtut.

Perbedaan pendapat juga dapat melahirkan banyak solusi Alternatif dalam menghadapi permasalahan, karna itu, banyak sebenarnya Manfaat dari perbedan pandangan dan pendapat. Tentu itu semua dengan catatan, yakni kita tetap harus mengacu kepada Al-Quran dan As-Sunnah. Dan pada akhirnya pun keputusan Akhir dari pendapat-pendapat harus di seleksi sesuaikah dengan aturan Islam

Karna itu, islam mengajarkan kepada kita untuk ber etika ketika berbeda pendapat, diantaranya

  1. Saling menghormati dan memberi Apresiasi 

Berikan pujian dan pendapat yang baik dengan pendapat yang sesuai dengan pendapat kita. Tapi, jangan mengejek pendapat yang bersebrangan denga pendapat kita. Cukup katakan, “saya tak sependapat dengan anda”

  1. Menjauhkan diri dari sikap meremehkan dan merendahkan

Hormati jika ada orang lain berbicara , jauhi kata-kata atau tindakan yang menunjukkan mencela atau merendahkan. Jangan memebri komentar negative atau menertawakannya, jangan memotong pembicaraan atau menginterupsi, biarkan itu menjadi tugas Moderator saja

  1. Tidak berperasangka

Allah berfirman : “ dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali berprasangkaan saja, sesungguhnya berprasangka itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran…….”(Yunus:36)

4. Tidak mengatakan perkataan yang dapat melukai perasaan orang lain

Jagalah Lisan ketika hendak berbicara, pilihlah kata yang bijak dan santun, hindari kat-kata kasar, menyudutkan dan menghina

Wallahu a’lam…………

Editor
Sulasmi
Sumber Berita
risalahpos
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker