Hotman Paris: Kenapa Sudah Tersangka, Sikapmu Memelas?

Abadikini.com, JAKARTA –  Hotman Paris Hutapea nampaknya gemas dengan sikap memelas yang ditampilkan oleh kubu lawan dalam kasus video ‘ikan asin’ yang melibatkan kliennya, Fairuz A Rafiq.

Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, mereka justru kini memelas dengan berbagai alibi tak ingin masuk bui.

1. Sudah Tersangka, Kenapa Memelas?

Hotman mengunggah sebuah video saat Fairuz melakukan sesi jumpa wartawan. Sembari menangis, Fairuz mengucap terima kasih atas banyaknya pihak yang mendukung dirinya.

Dalam keterangan video, Hotman menulis pesan menohok. Mereka yang telah dinaikan statusnya menjadi tersangka yakni Galih, Rey, dan Pablo, kini tengah memelas.

“Saat kamu-kamu sebelum tersangka, kamu berkeliling tampil di berbagai TV infotainment tanpa ada rasa penyesalan. Bahkan dengan teganya membuat dan memposting video viral di youtube yg menertawakan Fairuz yang membuat Laporan Polisi. Kenapa sesudah tersangka, sekarang sikapmu seolah-olah memelas?,” tulis Hotman di instagram.

2. Kuasa Hukum Nyinyir

Selain menyinggung perihal status tersangka pihak lawan dalam kasus video ‘ikan asin’, Hotman Paris juga menyindir kuasa hukum yang sibuk nyinyir. Diduga sindiran itu untuk Farhat Abbas.

“Sebelum jadi tersangka, kuasa hukumnya sibuk nyinyir diberbagai TV yang nyinyirin Hotman Paris sebelum kliennya jadi tersangka,” tulis Hotman Paris Hutapea.

3. Pertanyaan Menohok Hotman

Di akhir kalimat yang ia tulis, Hotman bertanya, bagaimana perasaan kuasa hukum kubu lawan yang mendapati kliennya menjadi tersangka.

“Bahkan ‘dasi mahal Hotman Paris’ pun di nyinyirin. Sementara tidak terdengar sama sekali argumentasi yg meringankan tuduhan terhadap kliennya tapi sibuk nyinyir..nyinyir..nyinyir.. termasuk mau laporin Hotman ke polisi. Bagaimana perasaanmu saat klienmu ditetapkan sebagai tersangka?,” papar Hotman Paris.

Editor
Selly
Sumber Berita
mdk

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker