Jokowi Ajak Guru Cetak Siswa yang Berpengtahuan, Berketerampilan dan Berkarakter
Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres Guru Indonesia 2019 di Jakarta, Jumat (5/7/2019) kemarin. Di hadapan 3.000 guru yang bernaung di bawah PGRI itu, Jokowi kembali mengulang pesan bahwa perubahan zaman dan teknologi yang begitu cepat dewasa ini menuntut dunia pendidikan untuk beradaptasi.
“Tujuan pendidikan nasional tidak lagi mencetak siswa yang berpengetahuan, tetapi juga berketerampilan dan berkarakter,” kata Jokowi dikutip Abadikini dari Facebook Presiden Joko Widodo, Sabtu (6/7/2019).
Untuk itulah, menurut Jokowi, transformasi pendidikan harus terus dilakukan. Proses belajar-mengajar harus menggembirakan bagi guru dan murid, dan dilakukan secara efisien dan mudah.
“Ruang kelas bukanlah satu-satunya tempat belajar. Dunia virtual adalah kampus kita juga, Google adalah perpustakaan kita, Wikipedia adalah ensiklopedi kita, Kindle adalah buku pelajaran kita, dan lain-lain,” ujarnya.
Kendati demikian, Jokowi menambahkan, peran guru tidak tergantikan oleh mesin atau teknologi secanggih apa pun. “Guru lah yang menumbuhkan empati sosial, membangun imajinasi, membangun kreativitas serta mengokohkan semangat persatuan dan semangat kesatuan,” tegasnya.
“Jadi, peran guru harus lebih dari mengajar, tetapi juga mengelola dan mengarahkan belajar siswa. Pendeknya, guru dituntut lebih fleksibel, lebih kreatif, lebih menarik, dan lebih menyenangkan,” pungkas Jokowi.
