Demokrat Bimbang Putuskan Arah Politik

Abadikini.com, JAKARTA – Partai Demokrat belum mengambil keputusan untuk arah politik ke depan pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu masih menimbang-nimbang sebelum memutuskan menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Perjalanan masih panjang, ini kan masih sampai Oktober, biasanya setelah (presiden dan wakil presiden terpilih) dilantik, DPR-MPR dilantik. Pelantikan presiden dan wapres itu masih ada ruang komunikasi final, Demokrat menganggap ini masih ada waktu melakukan analisa intern, kita lihat demandnya bagaimana,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Juni 2019.

Syarief menekankan Demokrat sejak awal berkomitmen hanya akan bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hingga putusan MK keluar. Namun, Demokrat hingga saat ini masih ragu dalam memutuskan langkah politik ke depan.

Dikutip dari Medcom, Demokrat masih akan terus membangun komunikasi politik dengan seluruh pihak. Partai berlogo mercy itu akan mempertimbangkan faktor supply and demand.

“Kita lihat demand-nya gimana, ini kan supply dan demand. Kalau demand-nya menguntungkan Demokrat, saya kira akan dipertimbangkan,” ujarnya.

Di sisi lain, Demokrat mengapresiasi pernyataan Jokowi pascaputusan MK. Saat itu, Jokowi menyebut presiden terpilih adalah presiden seluruh rakyat Indonesia, bukan presiden sebagian golongan.

“Kami terkesan dengan statement politik, presiden terpilih itu presiden rakyat Indonesia, untuk seluruh golongan, untuk seluruh parpol, tidak ada lagi polarisasi di rakyat indonesia. Itulah esensi dari presiden terpilih,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Adil Makmur Prabowo Subianto-Sandiaga Uno secara resmi dibubarkan. Hal tersebut usai dilakukannya pertemuan internal dengan lima pengurus partai politik kemarin.

“Tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai, oleh karena itu sejak hari ini beliau (Prabowo Subianto) menyampaikan terima kasih dan koalisi Adil dan Makmur selesai, begitu juga dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, selesai,” ucap Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Media Center BPN 02, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2019.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker