Cerita Bus Hantu Bekasi-Bandung Semua Penumpang Mati Masuk Jurang

Abadikini.com, JAKARTA – Bus hantu Bekasi-Bandung viral di media sosial. Netizen bernama Hebbie Agus Kurnia mengalaminya sendiri dan dia menceritakan ulang semua pengalaman itu di Instastory pribadinya.

Salah satu hal yang menarik untuk disimak ialah dia mengaku melakukan perjalanan itu tak seorang diri, melainkan ada penumpang lain yang ikut dalam bus hantu tersebut. Padahal, jika melihat foto yang dibagikan, tak ada seorang pun yang duduk di dalam bus ekonomi tersebut.

Lantas, apakah yang dialami Hebbie nyata?

Anak indigo Furi Harun pun membenarnya kisah seperti ini dapat terjadi. Salah satunya adalah yang dialami Hebbie.

Menurut penerawangannya, Furi menjelaskan kalau apa yang dikisahkan Hebbie adalah benar bahwa Hebbie naik bus berhantu Bekasi-Bandung.

“Itu benar. Dia tidak sendiri naik bus dan penumpang lain yang tak kasat mata adalah hantu gentayangan yang merupakan korban dari kecelakan bus tersebut yang masuk jurang beberapa tahun silam,” terang Furi melalui pesan singkat, seperti dilansir dari laman okezone (29/6/2019).

Furi juga menuturkan kalau kecelakaan bus berhantu itu terjadi pada 1993 sampai 1996. “Ya, sekitar tahunan itu, aku enggak bisa melihat dengan cukup jelas,” terawang Furi.

Jadi, ada siapa saja di dalam bus berhantu itu?

Furi melihat sang supir dari bus itu mengenakan kemeja putih dan tubuhnya gemuk dan dia pun ikut menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut. “Ada bapak-bapak bertubuh gemuk mengenakan kemeja putih yang jadi driver dia,” ungkapnya.

Selain itu, Furi mencoba menguak fakta lain dari bus hantu tersebut. Adalah track asli bus itu, menurut Furi, bukan Bekasi-Bandung, melainkan dari Malang atau dari Jawa dan bus itu mengalami kecelakaan di Jawa Barat.

Kemudian, Furi juga menjelaskan kalau Hebbie melakukan perjalanan tanpa memanjatkan doa atau salat terlebih dulu, mungkin karena alasan “nanggung di perjalanan”. Setelah itu, Hebbie melamun dan kondisi mistis itu pun terjadi.

“Dia naik dan terekam dan peristiwa ini bisa terjadi pada siapa pun!” tegasnya.

Maka dari itu, Furi coba memberi saran agar sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya untuk berdoa, menyucikan diri atau salat, supaya perjalanan selalu dilindungi Allah SWT atau Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya bersyukur, pria ini bisa selamat dan sampai ke Bandung dengan selamat,” katanya.

Sebab, pengalaman sebelumnya, pernah terjadi di Jawa, orang yang naik bus berhantu itu, menurut Furi, tidak ketahuan ada di mana, dia hilang selama 3 hari.

“Dia disekap hantu dan balik ke rumah orangtua dalam kondisi linglung dan bisa sembuh setelah dibawa ke paranormal,” ungkapnya.