Bepe Tak Sangka Cetak 200 Gol di Persija
Abadikini.com, JAKARTA – Bambang Pamungkas mencetak gol ke-200 untuk Persija Jakarta saat mengalahkan Borneo FC 2-1 pada leg pertama semifinal Piala Indonesia, Sabtu (29/6).
Bambang atau yang akrab disapa Bepe jadi pahlawan Persija lewat golnya di masa injury time yang membuat tuan rumah menang 2-1 atas tim Pesut Etam di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/6). Umpan terukur Riko Simanjuntak ke dalam kotak penalti disambut sundulan pria berusia 39 tahun tersebut.
Sebelum gol Bepe, Persija dan Borneo FC bermain sama kuat. Keunggulan tim Macan Kemayoran berkat gol Yan Pieter Nasadit berhasil disamakan oleh winger Borneo FC, Terens Puhiri.
“Tugas utama pencetak striker adalah gol, jadi ini biasa saja. Hanya yang membuat spesial adalah saya tidak menyangka bahwa hari ini saya akan mencetak gol ke-200,” kata Bepe kepada para awak media usai pertandingan.
“Saya bersyukur melewati masa yang begitu panjang di Persija. Yang paling penting bagi saya, tim ini bisa mendapatkan tiga poin dan ini krusial bagi saya,” katanya menambahkan seperti dikutip dari CNN.
Bepe mengaku bersyukur bisa bertahan di dunia sepak bola Indonesia selama dua dekade. Kendati begitu, ia tidak bisa memastikan sampai kapan akan bermain sebagai pemain profesional.
“Tapi jika saya masih bermain, itu artinya Bambang Pamungkas adalah pencetak gol. Seorang pemain adalah seperti komponen dalam mesin yang besar, begitu juga saya ketika masuk ke dalam tim,” ucapnya.
“Setiap pelatih tahu apa yang terbaik untuk tim, saya bersyukur mencetak gol. Yang penting Persija menang.”
Sementara itu manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, menganggap gol ke-200 Bepe sebagai pencapaian yang luar biasa. Ardhi juga turut melemparkan pujian bagi mantan striker timnas Indonesia tersebut.
“Karena tidaklah mudah untuk bisa membuat gol di dalam satu klub, baik itu klub di dalam negeri ataupun klub di luar negeri hingga 200 gol. Saya rasa itu [bisa dilakukan] hanya pemain yang mempunyai kualitas dan naluri yang tinggi. Salut buat Bepe dan tetaplah bermain sampai titik darah penghabisan,” tukasnya.
