Pasca Polemik Bantuan Asing, Venezuela akan Buka Perbatasan dengan Kolombia

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden  Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pembukaan sebagian perbatasan negaranya dengan Kolombia. Perbatasan itu sebelumnya ditutup Maduro pada Februari lalu saat para pemimpin oposisi berupaya membawa bantuan internasional masuk ke Venezuela.

Tak hanya dengan Kolombia, Maduro sebelumnya juga menutup perbatasannya dengan Brasil dan Kepulauan Antilles Belanda ketika pemimpin oposisi Juan Guaido bersiap untuk membawa bantuan kemanusiaan yang didukung AS. Pemerintahan Maduro bulan lalu juga membuka perbatasan dengan Brasil dan Pulau Aruba, tetapi otoritas Aruba mengatakan perbatasan akan tetap ditutup.

Dilansir Reuters via detik, Sabtu (8/6/2019), melalui Twitter Maduro menyampaikan pembukaan perbatasan di negara bagian barat Tachira akan dibuka pada hari Sabtu. “Kami adalah orang yang damai yang dengan tegas membela kemerdekaan kami,” tulisnya.

Penutupan perbatasan itu menyebabkan masalah ekonomi bagi kota-kota perbatasan yang semakin bergantung pada kota-kota Kolombia untuk barang dan jasa pokok. Banyak warga menggunakan penyeberangan ilegal di jalan-jalan belakang, kadang-kadang membayar korban kepada penjahat yang mengontrol perjalanan, untuk mendapatkan bahan makanan atau perawatan medis dasar.

Venezuela juga menderita keruntuhan ekonomi hiperinflasi yang disebabkan oleh terbongkarnya sistem sosialisnya.

Seperti diketahui, Guaido, yang telah diakui oleh banyak negara sebagai kepala negara Venezuela yang sah, berusaha untuk membawa persediaan makanan dan kebersihan ke negara itu pada bulan Februari. Pasukan dan polisi kemudian mendorong kembali truk bantuan, dua di antaranya terbakar.

Maduro mengatakan Venezuela adalah korban dari “perang ekonomi” yang dipimpin oleh oposisi dengan bantuan Washington, yang telah menjatuhkan beberapa putaran sanksi terhadap pemerintahnya.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker