Kedua Kapal Perang Hampir Tabrakan, Militer Rusia Protes AS

Abadikini.com, MOSKOW – Militer Rusia menyuarakan protes kepada komando Amerika Serikat (AS) setelah kapal perang Washington yang bersenjata peluru kendali menghalangi perjalanan kapal perusak anti-kapal selam Moskow di tenggara Laut China Timur, Jumat (7/6/2019). Tindakan Angkatan Laut Washington itu menyebabkan kedua kapal perang hampir tabrakan.

Layanan pers Armada Pasifik Rusia mengatakan kapal Amiral Vinogradov berada sekitar 50 meter di depan kapal USS Chancellorsville yang tiba-tiba mengubah jalur. Tindakan kru kapal Amerika itu dianggap berbahaya.

Insiden itu terjadi pada pukul 06.35 pagi waktu Moskow di bagian tenggara Laut China Timur. Awalnya, sebuah gugus tugas Armada Pasifik Rusia dan sebuah kelompok tempur kapal induk AS sedang menuju ke arah yang paralel.

“Kapal cruiser Chancellorsville tiba-tiba mengubah jalurnya dan melintasi jalur (kapal) perusak Admiral Vinogradov sekitar 50 meter dari kapal. Untuk mencegah tabrakan, kru Admiral Vinogradov terpaksa melakukan manuver darurat,” kata layanan pers Armada Pasifik Rusia, seperti dikutip TASS.

Dalam protesnya, Armada Pasifik Rusia menekankan bahwa langkah-langkah kru AS tersebut tidak dapat diterima.

Militer Washington belum berkomentar terkait protes militer Moskow.

Kapal Admiral Vinogradov diluncurkan pada Juni 1987. Kapal ini pernah membayangi kapal-kapal Angkatan Laut AS selama latihan di dekat Hawaii pada musim panas 2016.

Nama kapal militer Moskow itu diambil dari tentara bernama Nikolai Ignatevich Vinogradov, yang memimpin kapal selam di Armada Utara Soviet dalam Perang Dunia Kedua.

Sedangkan USS Chancellorsville memiliki peluru kendali dan meriam cepat. Kapal perang Amerika ini membawa dua helikopter anti-kapal selam.

Kapal USS Chancellorsville telah beroperasi sejak Juli 1988, dan sebelumnya merupakan bagian dari kelompok tempur kapal induk yang terlibat dalam perang di Irak dan Afghanistan. Saat ini, kapal tersebut berbasis di Yokosuka, Jepang.

Editor
Arkan AW
Sumber Berita
sindonews

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker