Heboh… Gegara Tidak Diajak ke Gereja, Nenek Yatini Memutuskan Mengakhiri Hidupnya

Abadikini.com, BLITAR – Seorang nenek berusia 80 tahun di Blitar, Jawa Timur nekat bunuh diri diduga hanya karena persoalan sepele, merasa tidak diperhatikan anak dan menantunya karena tidak diajak ke gereja.

Yatini (80), warga Dusun Krajan, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, ditemukan cucunya dalam posisi menggantung pada kayu konstruksi atap kandang sapi di belakang rumahnya pada Minggu (2/6/2019).

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, sekitar pukul 09.00 WIB Yatini menyampaikan kekesalannya kepada anaknya, Minten (55), dan menantunya, Suratin (55), melalui cucunya Lusvika Yustiani (30).

“Sebelum kejadian, Yatini mengeluh kepada Lusvika kenapa dirinya tidak diajak ke gereja pagi seperti biasanya,” ujar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanuddin.

Tapi Lusvika tidak menanggapi keluhan neneknya lantaran lapar. Dia tinggalkan neneknya untuk pergi makan ke rumah ibunya, Minten, yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumah neneknya, Yatini.

Sekitar 30 menit kemudian, Lusvika kembali ke rumah Yatini. Namun mendapati neneknya sudah menggantung diri dengan tali melilit di bagian leher dan ditambatkan pada kayu konstruksi atap kandang sapi sebelah rumah.

Sontak Lusvika berteriak meminta tolong dan warga sekitar segera berdatangan untuk menurunkan Yatini yang masih mengenakan kebaya dan kain jarik.

“Saat diperiksa oleh tim medis dari puskesmas setempat, lidah korban tidak menjulur. Jadi kemungkinan korban belum tewas saat diturunkan dan dibawa ke dalam rumah,” jelas Burhan.

Minten dan Suratin pun merasa sangat menyesal karena ibunya, Yatini, nekat bunuh diri. Berdasarkan penuturannya kepada Wanto, pamong desa setempat, Minten pergi bukan ke gereja pagi itu tapi ke pasar. Hanya saja, dia lupa tidak pamit ke Yatini.

Editor
Erwin Winanto
Sumber Berita
suara

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker