SBY: Ibu Ani Pasrah, tapi Tak Mau Menyerah

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan sang Istri Almarhumah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono merupakan wanita yang sangat tegar, kuat, dan pantang menyerah. 

Hal itu ditunjukkan saat almarhumah berjuang melawan sel kanker darah yang dideritanya hingga detik-detik terakhir hidupnya. Almarhumah Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6) pagi, setelah dirawat sekitar empat bulan di National University Hospital, Singapura.

“Dia orang yang tough (keras), orang yang gak mau menyerah. Dia bilang sama saya ‘saya pasrah, tapi tidak mau menyerah.’ Sampai pada batas akhir, dia memilih seperti itu,” ungkap SBY saat menyampaikan sambutan di rumah duka Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (1/6) malam.

Mantan presiden yang menjabat selama dua periode pemerintahan itu menuturkan beberapa hari sebelum sang Istri meninggal dunia, beberapa perawat di rumah sakit mengatakan bahwa istrinya merupakan perempuan yang sangat kuat. 

Berdasarkan pengalaman merawat sejumlah pasien kanker darah, lanjutnya, kondisi yang dialami Ani Yudhoyono sebenarnya sudah sangat kritis, namun sang istri masih bisa bertahan.

“Kemarin saya diberitahu beberapa perawat di rumah sakit, katanya Madam Ani is strong woman (ibu Ani adalah perempuan yang kuat). Harusnya sudah kembali ke yang Maha Kuasa karena begitu kerasnya hantaman itu, diserang di dalam berbagai organ tubuh, tapi masih bertahan. Saya laporkan masih bisa bertahan satu hari,” papar SBY dikutip dari CNN. 

SBY juga mengungkapkan, selama 46 tahun bersama sang istri, dia selalu melihat sosok yang penuh perjuangan. Indikator paling jelas, menurut dia, adalah sikap yang ditunjukkan ani Yudhoyono saat berjuang melawan kanker yang tak pernah lelah dan berkesudahan. 

“Memo selamat jalan, semoga hidup tenang di sisi Allah. Itu momentum yang kami alami, kami lihat jarum jam di posisi 11.50 waktu Singapura. Presiden Habibie, Presiden Jokowi, pak JK (Jusuf Kalla), Ibu Ageng, terima kasih semuanya, Inshallah khusnul khotimah,” sebut SBY.

Jenazah Almarhumah Ani Yudhoyono tiba di rumah duka Puri Cikeas, Bogor, pada Sabtu (1/6) malam, sekitar pukul 23.05 WIB.
Presiden Joko Widodo dan Ibu negara Iriana Joko Widodo sudah lebih dulu hadir di rumah duka untuk melayat. Presiden ketiga RI BJ Habibie juga menghadiri rumah duka pada Sabtu (1/6) malam.

Sebelumnya, Cawapres Prabowo Subianto mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya Ibu Negara Ani Yudhoyono melalui media sosial Twitter pada Sabtu sore.

Editor
Selly

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker