Tubuh Segar selama Mudik dengan Bekal Camilan Sehat

Abadikini.com – Padatnya lalu lintas membuat perjalanan mudik Lebaran terasa begitu panjang. Tak sadar, perlahan perut pun lapar juga di tengah perjalanan. Satu atau dua bekal camilan bisa mengganjal rasa lapar pada perut.

Ahli gizi, dr Juwalita Surapsari berpesan agar bekal tak mengandung kalori yang terlalu tinggi dan tak hanya berupa karbohidrat sederhana.

“[Bekal] juga bisa makanan ringan kemasan yang mengandung energi tidak lebih dari 150 kalori dan tetap mengandung serat,” ujar Juwalita seperti dilansir Abadikini dari laman  CNN Indonesia, Sabtu (1/6/2019).

Berikut beberapa bekal camilan sehat yang bisa dibawa dalam perjalanan mudik Lebaran.

1. Buah potong
Buah potong menjadi bekal sehat yang tak berisiko menambah berat badan. Buah seperti apel, melon, semangka, stroberi, atau jeruk banyak mengandung serat.

Asupan buah yang kaya kandungan air juga bisa mencegah serangan dehidrasi pada pemudik. Dehidrasi bisa mengganggu perjalanan mudik. Kekurangan air membuat tubuh lemas, pusing, hingga penurunan kesadaran yang bisa membahayakan keselamatan.

2. Kacang-kacangan
Kandungan serat dan protein pada kacang membuat perut kenyang lebih lama. Mengutip Halo Sehat, kandungan serat pada kacang bisa menetralisir gula darah yang baik bagi pemudik dengan diabetes.

Contoh kacang yang bisa dibawa di antaranya almond, kenari, dan mete.

3. Jagung rebus
Pemudik juga disarankan membawa sayuran. Jika memungkinkan, sayuran dibawa dalam keadaan segar dan dinikmati sebagai salad.

Namun, jika tidak memungkinkan, sayuran bisa dibawa dalam kondisi matang setelah direbus seperti jagung. Sayuran jenis ini mengandung karbohidrat yang membuat perut kenyang. Camilan ini termasuk ideal untuk bekal lantaran kalori yang tidak terlalu tinggi sekitar 59 kalori.

4. Susu skim atau low fat
Abaikan teh atau kopi sebagai minuman saat perjalanan mudik. Kedua minuman ini memicu dehidrasi karena sifat diuretik yang dimiliki keduanya. Pilih minuman yang lebih sehat seperti jus buah, air putih, atau susu.

Juwalita menyarankan Anda untuk memilih susu rendah kalori seperti susu skim dan rendah lemak. Kandungan nutrisi dalam susu dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

5. Biskuit gandum atau oat
Anda tak harus melulu mengonsumsi camilan yang mengandung karbohidrat sederhana. Meski mudah dicerna tubuh, namun karbohidrat satu ini cepat menaikkan sekaligus menurunkan kadar gula darah. Hal itu membuat tubuh terasa lemas dan lapar.

Konsumsi karbohidrat komplek yang memerlukan waktu lama untuk dicerna. Perut dapat merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari makan berlebih. Anda bisa membawa bekal karbohidrat kompleks seperti biskuit gandum atau oat.

6. Energy bar atau granola bar
Tak ada salahnya membawa bekal makanan kemasan. Pada makanan kemasan, Anda bisa mengecek kadar kalori yang ada di dalamnya. Anda bisa membawa bekal berupa granola bar dengan kandungan gula yang rendah dan tinggi serat.

7. Sandwich
Roti isi alias sandwich merupakan menjadi bekal yang bisa Anda kreasikan sendiri. Dalam setangkup roti, kebutuhan gizi pun bisa terpenuhi. Isi roti dengan sayuran seperti tomat, selada, dan buah zaitun, juga sumber protein seperti fillet ayam atau telur.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker