Iran: AS Tak Berhak Putuskan Nasib Yerusalem

Abadikini.com, TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menegaskan, bagi Teheran, Yerusalem adalah milik Palestina. Zarif lalu mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak berhak memutuskan nasib kota tersebut.

Dalam sebuah pernyataan melalui akun Twitternya jelang peringatan Hari Quds, Zarif mengatakan, Yerusalem bukanlah milik AS. Oleh karena itu, tegas Zarif, Washington tidak memiliki sedikitpun hak untuk menentukan apa yang harus dilakukan terhadap kota itu.

“Al-Quds bukan milik Amerika untuk diberikan atau diambil oleh Israel dan bukan untuk kaki tangan brutal untuk mencoba membelinya,” kata Zarif, menggunakan istilah Arab untuk Yerusalem, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (30/5/2019).

“Al-Quds adalah milik Palestina dan Palestina saja. Sejarah menunjukkan bahwa siapa pun yang mengabaikan ini dikutuk untuk kegagalan yang memalukan, Iran berdiri dengan Palestina,” sambungnya.

Hari Quds adalah perayaan tahunan yang diluncurkan oleh Irak pada tahun 1979 sebagai ungkapan solidaritas dengan Palestina, yang diperingati setiap hari Jumat terakhir bulan Ramadhan, yang tahun ini adalah 31 Mei.

Pernyataan itu sendiri muncul ketika AS akan mengungkap rencana perdamaian Timur Tengah, dalam beberapa minggu mendatang. Rencana perdamaian, yang juga disebut kesepakatan abad ini itu, diprediksi akan disampaikan AS dalam konferensi internasional yang akan digelar di Bahrain, pada akhir Juni mendatang.

Editor
Arkan AW
Sumber Berita
sindonews

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker