Setelah 11 Tahun, Kompany Tinggalkan Manchester City
Abadikini.com, MANCHESTER – Kapten sekaligus bek Manchester City, Vincent Kompany, memilih meninggalkan klub pada akhir musim setelah kontraknya berakhir. Ia memutuskan mengakhiri perjalanannya bersama The Citizen setelah membela panji biru Manchester selama 11 tahun.
“Salam semuanya, juara Community Shield, juara Piala Liga beruntun, juara Liga Inggris beruntun, dan juara Piala FA! Kita baru saja menyelesaikan musim yang hebat. Musim ke-11 saya sebagai seorang Blue. Dan saya tidak percaya saya menulis ini, tapi juga musim terakhir saya sebagai seorang Blue,” tulis Kompany di akun facebook pribadinya.
Meski berat, Kompany tetap bersyukur ia mampu pergi dari City ketika berada di puncak karier. Bek timnas Belgia itu meninggalkan klub setelah menciptakan sejarah dengan menjadi tim pria pertama di Inggris yang merengkuh treble domestik.
“Saya sudah sering membayangkan haru ini, lagi pula, waktunya sudah terasa semakin dekat. Ini masih tidak terasa nyata. Man City telah memberi saya segalanya. Saya mencoba memberikan segalanya sebisa saya. Seberapa sering seseorang mendapat kesempatan mengakhiri karier membela klub dengan sejarah dan tradisi hebat, dengan cara yang hebat?” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung City. Terutama ketika bek 33 tahun itu berada di masa-masa kelam ketika diterpa cedera.
“Saya berterimakasih kepada semua yang mendukung saya dalam perjalanan spesial di klub spesial ini. Saya ingat hari pertama saya sejernih hari terakhir saya. Saya tidak akan pernah melupakan bagaimana semua suporter Man City tetap loyal bersama saya dalam suka dan terutama dalam duka,” tukasnya.
Kompany didatangkan City dari Hamburg pada 2008 lalu dengan harga 8,5 juta euro. Sejak saat itu, ia tampil dalam 360 pertandingan dan mencetak 20 gol serta 11 assist di semua kompetisi. Ia juga membantu City meraih total 10 gelar juara, termasuk empat titel Liga Primer Inggris.
Belum diketahui apa langkah Kompany selanjutnya. Namun, masa depan pria berdarah Kongo itu akan diketahui secepatnya.
