Hasto: Kabinet Jokowi-Ma’ruf Utamakan Koalisi Partai Pendukung
Abadikini.com, JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, memastikan susunan kabinet akan mengutamakan partai pendukung yang sudah solid sejak awal. Penambahan partai baru saat ini masih dikaji.
“Mengingat KIK (Koalisi Indonesia Kerja) yang telah bekerja keras dan rakyat menetukan hasilnya maka arah koalisi ke depan itu berpijak kepada kesepakatan bersama kepada seluruh partai KIK yakni PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP,” kata Hasto di gedung DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 8 Mei 2019.
Pengutamaan partai pendukung bukan mengartikan KIK Jokowi-Ma’ruf tertutup untuk partai lain yang juga ingin memajukan bangsa. Hasto mengatakan kubunya akan tetap menyambut baik partai lain yang juga ingin bergabung disaat krusial seperti sekarang ini.
“Langkah-langkah koalisi, dialog-dialog yang dilakukan Jokowi kami nilai sangat konstruktif, termasuk juga pertemuan dengan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), tapi untuk penentuan langkah koalisi ke depan itu akan dilakukan dengan pembahasan secara bersama-sama, termasuk juga pertemuan dengan Pak Zulkifli Hasan,” ujar Hasto.
Hasto merasa senang jika Partai Demokrat maupun partai lain ikut mempercayai Jokowi-Ma’ruf. Hal ini akan membuat pembangunan Indonesia lebih baik lagi dalam periode selanjutnya.
Namun, penerimaan anggota baru dalam KIK Jokowi-Ma’ruf masih dalam pembahasan bersama. Penambahan tempat untuk orang baru masih harus melewati persetujuan ketua umum dari partai koalisi Jokowi-Ma’ruf lainnya.
“Ya nanti akan kita bahas bersama-sama bagaimana arah koalisi ke depan, bahkan dialog dengan Gerindra pun juga harus kita lakukan, dialog dengan PKS bersama-sama akan kita lakukan demi bangsa dan negara,” tutur Hasto.
