Maduro Klaim Telah Berhasil Gagalkan Percobaan Kudeta

Abadikini.com, CARACAS – Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengklaim telah berhasil menggagalkan percobaan kudeta, yang disebutnya telah direncanakan kelompok sayap kanan dan juga geng pimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam pidato selama lebih kurang satu jam pada Selasa 30 April malam waktu setempat, Maduro menuduh tokoh oposisi Juan Guaido dan politikus Leopoldo Lopez sempat berusaha memicu konflik bersenjata. Maduro menilai konflik bersenjata semacam itu berpotensi dijadikan landasan oleh sejumlah negara asing, terutama AS, untuk melancarkan intervensi militer ke Venezuela.

“Namun para anggota yang loyal terhadap militer kita telah berhasil menggagalkan kudeta dalam hitungan jam, dimulai sejak pukul 04.00 pagi,” klaim Maduro, disitir dari laman Guardian, Rabu (1/5/2019).

Sementara itu Guaido berkukuh bahwa yang tengah berlangsung di Venezuela saat ini adalah “pemberontakan damai,” bukan kudeta militer. Ia menyerukan para pendukungnya untuk kembali turun ke jalan pada Rabu ini, yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional.

Ia menyebut demonstrasi pada Rabu ini sebagai fase terakhir dari “Operasi Kebebasan.” Guaido juga menyerukan bahwa warga Venezuela kini memiliki kesempatan untuk “meraih masa depan” mereka masing-masing.

Sama seperti Guaido, Maduro juga menyerukan kepada para pendukungnya untuk berkumpul di Hari Buruh Internasional. Maduro menegaskan para perancang kudeta ini tidak akan dibiarkan begitu saja dan dipastikan menghadapi jeratan hukum “atas kejahatan yang telah mereka lakukan terhadap konstitusi.”

“Mereka (perancang kudeta) telah gagal. Mereka gagal karena rakyat Venezuela menginginkan perdamaian,” tegas Maduro, yang dikelilingi sejumlah petinggi militer dan elit politik.

“Kita semua akan terus menang, baik untuk beberapa bulan atau tahun ke depan. Saya tidak meragukan hal tersebut,” ungkapnya.

Venezuela dilanda krisis politik dan ekonomi sejak beberapa bulan terakhir. Ketegangan politik dimulai sejak Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pengganti Maduro pada Januari lalu.

Editor
Muhammad Irwan
Sumber Berita
Medcom

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker