Setnov Terlihat di RM Padang, KPK Enggan Berkomentar

Abadikini.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan berkomentar mengenai kabar mantan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus mantan Ketua DPR, Setya Novanto berada di sebuah rumah makan Padang di sekitar Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Subroto, Jakarta Pusat. Padahal, Novanto seharusnya tengah menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung atas kasus korupsi proyek e-KTP.

“Saya tidak mau memberikan komentar yang informasinya tidak full,” kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Syarif meminta awak media untuk mengonfirmasi mengenai hal ini kepada Kalapas Sukamiskin Tejo Herwanto atau Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Dirjenpas Kemkumham) Sri Puguh Budi Utami. Menurut Syarif pihak tersebut yang berkompeten untuk memberikan keterangan mengenai keberadaan Novanto. Hal ini lantaran Novanto telah menjadi warga binaan Lapas Sukamiskin.

“Tolong coba tanyakan ke pak Kalapas dan ibu Dirjenpas,” katanya.

Menurutnya, konfirmasi kepada pihak Lapas dan Ditjenpas penting untuk memastikan keberadaan Novanto di rumah makan Padang.

“Dilihat dulu, kalau dia di rumah sakit atau dimana. Mungkin dia singgah makan atau bagaimana. Memang manusia nggak bisa makan,” katanya.

Keberadaan Novanto di rumah makan Padang menjadi pertanyaan. Hal ini mengingat rekam jejak Novanto saat tersangkut kasus korupsi e-KTP dengan drama ‘tiang listrik’. Saat tengah dicari KPK, Novanto merekayasa kecelakaan tunggal yang dialaminya di kawasan Permata Hijau pada November 2017 lalu. Selain itu, Lapas Sukamiskin juga memiliki jejak yang tak dapat dibanggakan dalam membina napi korupsi.

Bahkan, Kalapas Sukamiskin sebelumnya, Wahid Husein telah dihukum 8 tahun penjara atas kasus jual beli sel mewah di Lapas Sukamiskin. Wahid menerima suap dari tiga terpidana korupsi, yakni Fahmi Dharmawansyah, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, serta Fuad Amin Imron. Suap itu diberikan ketiga narapidana kepada Wahid melalui ajudannya Hendry Saputra agar mendapat fasilitas mewah selama mereka mendekam di Lapas Sukamiskin.

Syarif berharap kasus korupsi yang menjerat Wahid menjadi momentum Lapas Sukamiskin dan Ditjenpas untuk berbenah. Untuk itu, Syarif berharap Novanto maupun terpidana korupsi lainnya menjalani masa hukuman dengan tertib.

“Kita berharap yang bersangkutan ada di lapas menjalani hukuman dengan tertib, kedua tata kelola Lapas lebih baik lagi,” harapnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kalapas Sukamiskin, Tejo Herwanto membenarkan Novanto saat ini sedang berada di RSPAD Gatot Subroto. Di rumah sakit milik pemerintah tersebut, Novanto menjalani perawatan dan tindakan medis.

“Memang benar saudara Setnov sekarang berada di RSPAD Gatot Subroto, melaksanakan perawatan dan tindakan medis dengan diagnosa CKD, CAD, DM Tipe 2, Vertigo, Radikulopati L4-5. Itu bahasa kedokteran,” katanya.

Tejo mengklaim keberadaan Novanto di RSPAD Gatot Soebroto telah melalui prosedur. Novanto, katanya telah diperiksa di Lapas Sukamiskin dan rumah sakit di Bandung. Selain itu, kata Tejo, selama berada di luar Lapas, Novanto juga dikawal petugas dan pihak kepolisian.

“Iya dikawal dari petugas Lapas dan pihak Kepolisian,” katanya.

Editor
Irwansyah
Sumber Berita
beritasatu

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker