Inilah 10 Film Terbaik Indonesia Sepanjang Masa

Abadikini.com, JAKARTA – Film bukan hanya sekadar tontonan untuk menghibur semata. Film dengan kualitas cerita dan gambar yang bagus juga bisa menjadi mediasi untuk belajar.

Wakil Presiden (wapres) Jusuf Kalla kala merayakan hari Film Nasional yang tjatuh pada 30 Maret 2019 lalu sempat mengatakan, film memiliki fungsi pendidikan sekaligus bisnis/industri. Wapres berharap di tahun ini industri Nasional bisa menciptakan film yang kompeten, sehingga bisa berkontribusi pada terbukanya lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan bangsa.

Berkaca dari keinginan Wapres, berikut 10 film Indonesia terbaik sepanjang masa. Hebatnya, keberadaan 10 film tersebut bisa memberi dampak yang luar biasa di kalangan penonton.

Tidak hanya membuka mata penonton bahwa Indonesia memiliki film berkualitas, kehadiran 10 film box office ini membuktikan industri film masih menggeliat.

  1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016).

Film dengan jumlah penonton terbanyak yakni 6.858.616 orang masih menjadi jawara di tangga box office Indonesia. Hingga saat ini, prestasi yang ditorehkan Tora Sudiro dkk, belum ada yang mengalahkan. Tidak heran, keberhasilan film komedi yang diadaptasi dari cerita Warkop DKI (Dono Kasino Indro) ini sudah ditunggu puluhan tahun. Pada hari pertama hadir di bioskop jumlah penonton mencapai 270.0000 orang. Perolehan angka ini menjadikan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 sebagai film terbaik sepanjang masa.

  1. Dilan 1990 (2018)

Pecinta cerita romansa ala anak motor di Bandung pasti tidak asing lagi dengan Dilan. Film yang kerap digila-gilai oleh kaum remaja ini berhasil mencetak angka 6.315.664 penonton di layar lebar.

Film Dilan 1990
  1. Dilan 1991 (2019)

Sukses dengan cerita gombal di Dilan 1990, sekuel Dilan 1991 kembali menjadi incaran penonton yang gemar dengan rayuan “receh”. Film yang baru saja tayang pada Maret 2019 ini sukses mengantongi jumlah penonton hingga 5.250.661 orang.

  1. Laskar Pelangi (2008)

Masih ingat dengan duet maut Riri Reza dan Mira Lesmana lewat film Laskar Pelangi. Film ini sukses mengangkat nama Bangka Belitung sebagai destinasi wisata andalan. Bahkan lewat film ini pula roda ekonomi Bangka terdongkrak, karena hingga kini wisata napak tilas film Laskar Pelangi masih dicari wisatawan nusantara dan mancanegara. Film ini sukses mencatat angka jumlah penonton sebanyak 4.719.453 orang.

  1. Habibie & Ainun (2012)

Film yang mengangkat kisah biopik Presiden RI ke-3 ini sukses mengantongi angka 4.583.641 orang selama penayangannya. Film ini mengangkat kisah asmara antara Habibie dan sang istri Ainun, hingga ajal memisahkan.

  1. Pengabdi Setan (2017)

Berbeda dengan genre sebelumnya, film Pengabdi Setan berhasil menempati posisi ke-6 dengan jumlah penonton 4.206.103 orang. Kehadiran sosok menyeramkan sang ibu dengan sisir khasnya ini sukses membuat penonton penasaran.

  1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)

Tidak sama dengan film pertamanya, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 hanya berhasil mengumpulkan 4.083.190 penonton. Namun meski berada di posisi ke-7, film komedi ini layak diacungi jempol karena berhasil menggiring memori para penonton ke masa kejayaan Dono, Kasino, dan Indro.

  1. Ayat-Ayat Cinta (2008)

Masih ingat dengan cinta yang sempurna namun mengenaskan milik Fahri. Pada eranya, film ini berhasil membuat kaum hawa berkaca-kaca dengan cinta segitiga Fahri, Maria, dan Aisha. Film ini sukses menarik penonton sebanyak 3.676.135 orang.

  1. Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016)

Berbeda dengan kisah cinta Fahri di Ayat-Ayat Cinta, film Ada Apa Dengan Cinta 2 sukses menarik perhatian 3.665.509 orang. Bisa dipastikan penonton yang datang ke bioskop pastinya pernah menonton kisah Cinta dkk di masa mereka masih duduk di bangku SMA. Kisah asmara Rangga dan Cinta ini bahkan masih membekas di hati penonton hingga saat ini.

  1. Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018)

Film horor yang dibintangi Luna Maya ini sukses menarik 3.346.185 orang. Film yang dipersiapkan dengan matang ini setidaknya mampu membangkitkan kenangan sosok Suzzanna, yang identik dengan suara halus dan bunga melatinya.

Editor
Selly Pratiwi
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker