Yusril Ihza Mahendra Kini Tangani Kasus Dugaan Makar Firza Husein

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang juga advokat senior membenarkan pernyataan Firza Husein bahwa dirinya menangani kasus dugaan maker Firza Husen.

Menurut Yusril, Firza Husein telah menandatangani surat kuasa bagi Yusril dan kawan-kawan ( Ihza & Ihza Law Firm), untuk menangani kasus dugaan makar.

“Firza dan ibundanya minta saya mengupayakan agar status tersangka Firza di-SP3 karena penyidikan atas kasus itu sudah lama sekali tidak ada kelanjutannya,” ujar Yusril saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2019).

Menurut Yusril, kasus dugaan makar yang menjerat Firza Husein sangat cukup alasan untuk diterbitkanya SP3 dari penyidik Polda Metro Jaya.

“Saya kira, cukup alasan untuk meminta SP3,” kata Yusril menegaskan.

Diketahui sebelumnya, Firza Husein mengaku sudah meminta bantuan hukum kepada advokat senior, Yusril Ihza Mahendra, agar mewujukan keinginannya mendapakan SP3.

Menurut Firza Husein, keluarganya pun sudah sepakat menyerahkan penanganan SP3 tersebut kepada Yusril Ihza Mahendra, advokat yang juga Pakar Hukum Tata Negara itu.

“Ibu saya itu satu partai dengan Pak Yusril, kami punya hubungan emosional,” ujar Firza Husein kepada media, Minggu (31/3/2019).

“Untuk itulah, Pak Yusril yang kini mengurus,” ucapnya.

Firza menambakan, pilihan keluarga untuk memilih Yusril sebagai advokat bertujuan untuk memperjelas kasusnya. Karena kata Firza, kasusnya ini sudah sukup lama.

“Karena saya ingin memperjelas status hukum saya, yang telah cukup lama tidak ada perkembangan yang signifikan,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi menetapkan sejumlah tersangka yang diduga terlibat upaya makar.

Mereka, antara lain, Kivlan Zein, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Alvin, Rachmawati, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo Santjojo, Adityawarman Thaha, Hatta Taliwang, dan Alvin Indra.

Adapun Firza dan para tersangka lain dituduh akan melakukan upaya makar pada aksi damai 2 Desember 2016.

Firza dituduh ikut menyokong dana, dan menyediakan angkutan dalam aksi tersebut.

Sebelum aksi damai itu, Firza memang menginap di Hotel Sari Pan Pasifik bersama sejumlah aktivis yang kemudian dituduh akan melakukan makar. Namun Firza mengaku tidak tahu tentang rencana makar orang-orang tersebut.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker