TKN Jokowi: Serangan Prabowo Hanyalah Ilusi

Abadikini.com, JAKARTA – Sekretaris TKN Jokowi- Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai, calon petahana tampil lebih visioner dan membumi dibandingkan lawannya, Prabowo Subianto di debat keempat. Dimana debat semalam mengangkat tema tentang ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan, serta hubungan internasional.

Selain soal pertahanan, politisi PDIP ini mengungkapkan, dalam debat keempat mengungkap karakter dan kesejatian seorang pemimpin.

“Jokowi menerima serangan 13 kali, membalas dengan jawaban membumi dan serangan halus sebanyak tiga kali. Senyuman Jokowi penuh harapan, mencari solusi persoalan dan membangun masa depan. Sementara serangan Prabowo hanyalah ilusi persoalan, jebakan masa lalu di Hambalang,” katanya di DPP PDIP, Jakarta, Minggu (31/3).

Hasto menjelaskan, Prabowo kerap menyampaikan ketakutan yang tidak mendasar. Salah satunya terkait ketakutan akan kekayaan Indonesia yang hilang ke luar negeri, serta kebocoran anggaran.

“Hingga pernyataannya lebih memilih menggunakan teknologi lama. Kesemuanya sebagai contoh ilustrasi bagaimana masalah masa lalu itu terjebak kuat dalam memori,” ujarnya.

Mengutip dari Merdeka.com, Bahkan, dia sempat menyinggung pernyataan Prabowo terkait penggunaan teknologi lama agar tidak ada kebocoran anggaran. Menurutnya, perkembangan teknologi merupakan sebuah kepastian bukan hanya sekadar ketakutan.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap kegemaran Pak Prabowo memelihara kuda impor, dalam sistem transportasi, maka mobil Kijang dengan daya laju yang melaju begitu besar akan mengalahkan teknologi lama Kuda dari Hambalang” tegasnya

Sementara terkait politik pertahanan, Hasto mengatakan, Jokowi lebih percaya pada laporan TNI. Tujuannya guna membangun kebanggaan terhadap martabat dan jati diri TNI.

“Pak Jokowi perkuat gelar pasukan di wilayah strategis terluar NKRI adalah pilihan utama dan komitmen pembumian politik pertahanan Jokowi untuk TNI” tandasnya.

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker