Karyawati PT. Waskita Karya Tewas Mengenaskan

Abadikini.com, ROKAN HULU – Seorang karyawati salah satu perusahaan BUMN yakni PT. Waskita Karya yang bernama Melia Sapitri (24) ditemukan tewas dan terapung di lokasi galian “ C “ (Quary) yang terletak di Dusun Kampung Baru, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Senin (25/3) lalu.

Awalnya salah seorang karyawati PT. WK yang sehariannya bekerja sebagai anggota logistik tersebut sempat dilaporkan hilang, keterangan dari ibu korban mengatakan, bahwa pada, Jum’at (22/3) dini hari sekitar jam 05.30 wib, anaknya keluar rumah menggunakan daster dengan kondisi tidak membawa handphone, setelah ditunggu sampai sore Melia tidak kembali ke rumahnya dan ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rambah.

Koban Melia yang diketahui sebagai seorang staff logistik di perusahaan milik BUMN PT. Waskita Karya yang tengah mengerjakan proyek saluran interkoneksi di Kabupaten Rokan Hulu.

Kepala bagian logistik PT. Waskita Karya bernama Budi saat dikonfirmasi melalui akun WhatsApp pribadinya mengelak saat ditanya oleh wartawan terkait keseharian Melia saat bekerja.

“Saya enggak butuh wartawan, bapak salah orang dan saya enggak tahu “, tulis Budi di pesan WhatsAppnya.

Jawaban kepala logistik kepada wartawan mengundang tanda tanya. Bagaimana tidak, sebagai seorang atasan langsung, memberikan jawaban yang dinilai tidak beretika dan seolah-olah ada informasi yang sengaja ditutup_tutupi.

Semnetara, Kabro PT. Waskita Karya, Setyo saat dikonfirmasi, Kamis (28/3) mengatakan bahwa jasad korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Palembang. Selain itu pihaknya juga sudah memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Usai di Autopsi di rumah sakit Bhayangkara Polda Riau, jasad korban sudah dipulangkan ke pihak keluarganya di Palembang dan sudah dikebumikan kemarin, pihak kami juga sudah menyerahkan santunan “, ucap pak Setiyo.

Pak Setiyo merangkan bahwa kematian Melia tergolong misterius karena dilihat dari penemuan jasad di sungai kondisinya sangat tidak wajar dan kemungkinan sengaja dibunuh, seperti adanya bekas benda tumpul dan cekikan di leher.

Namun demikian, Setiyo tidak mau berbicara banyak karena sudah menjadi ranah pihak kepolisian. “Mudah-mudahan dengan hasil Autopsi dan petunjuk-petunjuk lain bisa terjawab penyebab kematian Amelia,” ujarnya.

Saat disinggung apakah Amelia ada masalah dalam pekerjaannya, Setiyo mengatakan tidak tahu, karena Amelia punya atasan langsung yaitu kepala logistik. “Namun diakuinya bahwa di internal proyek ada masalah namun tidak bisa disampaikan kepada publik, tuturnya.

“ Benar pak, di internal kami memang ada masalah, Amelia juga ada tekanan pekerjaan dan tanggung jawab dengan orang lain,“ jelas Setiyo.

Kapolsek ramah juga mengatakan bahwa kematian amelia masih menyimpan misteri dan kita tunggu saja apa hasil autopsi, ungkap kapolsek rambah pada awak media di kantornya. (R. Lbs)

Editor
Irwansyah

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker