Deretan Kontroversi Habib Bahar bin Smith, Hina Banci hingga Ancam Jokowi

Abadikini.com, JAKARTA – Penceramah Habib Bahar bin Smith saat ini sedang menjalani persidangan atas kasus penganiayaan terhadap santrinya. Kontroversi yang dibuat oleh penceramah berusia 33 tahun pun bukan hanya itu saja.

Masih ada beberapa kontroversi yang dibuat oleh Habib Bahar bin Smith hingga akhirnya ia harus berurusan dengan kepolisian. Meski saat ini ia sudah menjalani masa tahanan, kontroversi masih terus dilahirkan hingga menggemparkan publik.

Berikut ini dikutip Abadikini.com dari laman Suara.com rangkuman beberapa kontroversi Bahar bin Smith.

1.   Sebut Jokowi Banci

Nama Habib Bahar bin Smith mulai ramai diperbincangkan usai ia menghina Presiden Joko WIdodo dengan sebutan banci. Dalam video yang beredar, Bahar menyebut Jokowi sebagai pengkhianat bangsa lantaran tidak pernah merealisasikan janji-janji kampanyenya pada Pilpres 2014.

“Pengkhianat bangsa, pengkhianat negara, pengkhianat rakyat kamu Jokowi. Kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu. Jangan-jangan haid Jokowi itu. Kayaknya banci itu,” kata Bahar.

2.   Pilih Membusuk di Penjara Daripada Minta Maaf

Usai video hinaan terhadap Jokowi viral, Bahar menghadiri Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (2/12/2018). Di acara besar itu, Habib Bahar bin Smith mendapatkan kesempatan untuk mengisi ceramah.

Dalam ceramahnya, Bahar menegaskan ia tidak akan meminta maaf kepada Jokowi. Bahkan, ia lebih memilih membusuk di balik penjara daripada harus minta maaf kepada Jokowi lantaran telah menyebutnya banci.

“Pendukung Jokowi melaporkan saya, mereka melaporkan saya dan berkata Habib Bahar menyebut Presiden Jokowi banci, habib Bahar dalam ceremahnya menyebut Jokowi berjanji palsu. Demi Allah saya tidak akan pernah minta maaf. Saya lebih memilih busuk di dalam penjara,” tegas Bahar.

3.   Penganiayaan Santri

Kasus penganiayaan santri cukup menggemparkan Indonesia. Masih hangat kasus hinaan Habib Bahar bin Smith terhadap Jokowi, Bahar dilaporkan ke polisi atas tuduhan penganiayaan terhadap santrinya.

Berawal dari kesalahpahaman semata, Habib Bahar bin Smith nekat memukuli CAJ dan MZ yang merupakan santrinya. Bahkan kedua santri itu juga dibotaki dan kepalanya dijadikan asbak rokok.

Untuk mengelabui pihak kepolisian, Habib Bahar bin Smith pun berusaha mengganti identitasnya menjadi Rizal. Bahkan, ia pun bersiap untuk melarikan diri agar tidak ditangkap oleh polisi. Beruntung, akal bulus Bahar terendus polisi, Bahar pun langsung dijebloskan ke dalam penjara.

4.   Ancam Jokowi

Pada Kamis (28/2/2019) menjadi hari bersejarah bagi Habib Bahar bin Smith. Untuk pertama kalinya Bahar menjalani sidang kasus penganiayaan terhadap santrinya.

Saat menjalani sidang lanjutan, bahar tampak kesal lantaran eksepsi yang dilayangkan oleh Habib Bahar bin Smith pun ditolak oleh jaksa. Belum lagi ia diserbu oleh awak media usai persidangan berlangsung.

Saat ditanya bagaimana komentar Bahar terkait tanggapan Jaksa terhadap eksespi Habib Bahar bin Smith, tiba-tiba Pimpinan pondok pesantren Tajul Alawiyyin itu langsung mengancam Jokowi.

“Saya sampaikan ke Jokowi tunggu saya keluar! Ketidakadilan hukum dari Jokowi tunggu saya keluar dan akan dia rasakan pedasnya lidah saya di panggung,” tegas Bahar.

Editor
MUhammad Irwan
Sumber Berita
Suara

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker