Kadin Jatim Ajak Penyuluh Agama Ikut Sebarkan Virus Kewirausahaan

Abadikini.com, MADIUN – Kadin Jatim mengajak para penyuluh agama Islam di Kabupaten Madiun untuk ikut menyebarkan virus kewirausahaan ke seluruh lapisan masyarakat.

Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, penyuluh agama Islam mempunyai peran penting karena sangat dekat dan bersinggungan langsung dengan masyarakat.

“Para penyuluh agama menjadi penggerak pencerahan agama Islam. Dan tentu ke depan bisa pula dioptimalkan sebagai pegiat kewirausahaan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi umat. Kewirausahaan ini bisa dimulai dari diri pribadi penyuluh maupun masyarakat di daerah penyuluh melaksanakan tugasnya,” ujar La Nyalla.

“Nabi Muhammad juga mengajarkan kita untuk mandiri secara ekonomi. Kadin dengan instrumen organisasinya siap bekerjasama menjadikan penyuluh sebagai entrepreneur andal sekaligus menjunjung tinggi etika,” imbuh La Nyalla.

Kadin Jatim pun mengisi forum musyawarah kerja penyuluh agama tersebut dengan menghadirkan Tim Ahli Kadin Jatim Dr Ir Jamhadi MBA untuk memberikan materi tentang kewirausahaan. Acara tersebut diikuti ratusan penyuluh agama Islam se-Madiun.

“Penyuluh agama bisa memanfaatkan waktu luang untuk memulai bisnis. Jangan ragu. Banyak peluang yang bisa digarap,” kata Jamhadi.

Jamhadi mengatakan, salah satu langkah bisnis yang paling mudah adalah dengan memulai dari lingkungan sekitar. Petakan potensi yang bisa digarap, baik dari sisi bahan baku maupun pemasaran.

“Dari sisi bahan baku, misalnya, di wilayah penyuluh ada potensi pertanian, bisa bikin bisnis olahan makanan,” ujarnya.

Dari sisi pemasaran, lanjut Jamhadi, jika di wilayah penyuluh memerlukan komoditas atau produk tertentu, mereka bisa menyediakannya.

“Juga jangan lupakan memasarkan bisnis bapak-bapak melalui sistem online, sehingga pasarnya semakin luas,” kata Jamhadi.

Jamhadi mengatakan, selama ini Kadin Jatim terus memberdayakan masyarakat untuk aktif berwirausaha.

“Ketua Kadin Pak La Nyalla Mahmud Mattalitti sudah mempunyai rekam jejak panjang dalam membina banyak UMKM di Jatim hingga berhasil memasuki pasar nasional, bahkan sampai ekspor. Dan itu sangat cocok untuk diterapkan dalam konteks informasi atau penyuluhan pada masyarakat,” ujarnya.(*)

Editor
Muhammad Irwan

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker