Man City dan Tottenham Cetak Rekor

Abadikini.com – Manchester City tetap menjaga jaraknya di belakang Liverpool dalam perburuan juara Liga Primer Inggris (EPL) dengan menyikat tuan rumah Huddersfield Town 3-0, Minggu (20/1/2019). Dan City pun menjadi tim pertama di Eropa yang berhasil mencapai rekor 100 gol dalam semua kompetisi pada musim ini.

Bermain di Stadion John Smith, Huddersfield, City memang bukan tandingan tuan rumah. Danilo membuka kemenangan pada menit ke-18, lantas dua gol lainnya disumbang Raheem Sterling dan Leroy Sane hanya dalam waktu tiga menit (54 dan 56).

Tiga gol itu membuat City sudah mencetak 19 gol hanya dalam tiga pertandingan terakhir pada semua kompetisi. Catatan kontras ditunjukkan Huddersfield yang punya 18 gol dalam 36 pertandingan.

Tentu saja, pertemuan City dan Huddersfield bak bumi dan langit. City berada di posisi dua dengan jarak lima poin di belakang Liverpool. Sedangkan Huddersfield, yang kini ditangani pelatih caretaker Mark Hudson menduduki juru kunci dengan nilai 11 — terpaut 49 angka dari Liverpool.

Kendati demikian, City tidak bermain dengan baik. Namun, pelatih Pep Guardiola sejak akhir tahun lalu mengatakan bahwa target timnya dalam setiap pertandingan adalah menang dan bukan bermain cantik.

Dan yang paling berharga adalah bagaimana kemenangan tidak diwarnai oleh gol lawan alias tidak kebobolan. Sudah 386 menit gawang City aman dari gol lawan sejak Roberto Firmino dari Liverpool melakukannya. Selama itu pula City mencetak 23 gol.

Artinya, City mencetak satu gol setiap 17 menit. Menurut Pep, kuncinya ada pada tempo cepat timnya seperti ketika mencetak dua gol dalam tiga menit ke gawang Huddersfield.

Kendati demikian, pelatih asal Spanyol ini tak cukup puas dengan permainan timnya. Ia mengatakan timnya tidak pantas meraih kemenangan di atas tiga gol.

“Kami akan meningkatkan diri, kami harus menuntut lebih dalam setiap laga dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Tapi kadangkala ini sulit, musuh bertahan sangat dalam dan melakukan man to man marking,” ujar Pep dalam laman resmi City.

Lebih lanjut, Pep menunjukkan pekerjaan rumah bagi para pemainnya — termasuk muncul dalam laga melawan Huddersfield.

Pertama adalah permainan yang lebih lambat. Pep memaklumi ini kerap terjadi setelah para pemain tampil selama 16-17 bulan. Mereka mulai enggan berlari.

“Operan kami juga berhenti, padahal kami harus bergerak lebih cepat,” katanya.

Menang tanpa Kane

Dari pertandingan lain, Tottenham pun mencetak rekor. Klub yang biasa disebut Spurs ini menundukkan tuan rumah Fulham 2-1 di Craven Cottage, London.

Kebobolan lebih dulu melalui gol bunuh diri Fernando Llorente pada menit ke-17, Spurs baru menyamakan kedudukan 1-1 melalui Dele Alli pada menit ke-51.

Laga kelihatan akan berakhir dengan 1-1, tapi Harry Winks berhasil menyundul bola silang Georges-Kevin Nkoudou saat laga tersisa 15 detik untuk menjadi gol yang menyakitkan bagi Fulham.

Bagi Winks ini adalah gol pertamanya sejak memboyong gawang West Ham United pada November 2016. Dan lebih istimewa lagi, ini adalah kemenangan pertama Spurs sejak Maret 2014 ketika tidak diperkuat dua pemain utamanya; kapten Harry Kane atau Son Heung-min.

Son absen karena bermain untuk Korea Selatan dalam Piala Asia 2019. Sedangkan Kane harus istirahat hingga Maret nanti karena cedera pergelangan kaki.

Dan kemenangan ini pun harus dibayar mahal karena Alli mendapat cedera hamstring pada menit 86. Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, mengatakan bakal memeriksa Alli untuk mengetahui seberapa parah cederanya.

“Kami harus memeriksanya, tentu saja, karena kelihatannya parah. Kita bisa sepakat bahwa kelihatannya cukup parah ketika pemain memegangi hamstring-nya di lapangan….jadi ini parah,” tutur pelatih asal Argentina itu dikutip The Guardian.

Sementara dari kubu Fulham, mereka masih terbenam di zona degradasi — posisi 19 dengan nilai 14. Dan kekalahan dari Spurs adalah ketujuh dari semua tim London pada musim ini.

Jadi, Fulham menjadi tim pertama yang mengalami tujuh kekalahan dalam derbi London dalam satu musim sejak Queens Park Rangers mengalaminya pada musim 2014-15 (delapan kekalahan).

Editor
Tonny F
Sumber Berita
beritagar

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker