Nyinyirin Prabowo, Hasto Tiru Gebrak Meja Saat Rapat

Abadikini.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggebrak meja saat rapat konsolidasi di DPC PDIP Jakarta Selatan. Gestur tersebut adalah sindiran kepada capres 02 Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan itu, Hasto bercerita bagaimana PDIP tak menuduh ada kecurangan dalam Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 kendati kalah. Dia menyinggung upaya mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum yang dilakukan koalisi oposisi jelang pencoblosan 2019.

Salah satu yang dia contohkan adalah kasus hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos, yang diramaikan oleh politisi Partai Demokrat Andi Arief di Twitter. Dan beberapa pernyataan anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga yang mengisyaratkan KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak netral.

“Belum belum sudah mengatakan ada 7 kontainer masuk sudah tercoblos, belum-belum sudah mengatakan KPU tidak netral, belum-belum sudah mengatakan Indonesia mau bangkrut, belum-belum sudah mengatakan mau punah,” ujar Hasto di Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019).

Lantas, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf itu pun melakukan gestur memukul meja. “Jadi kalau mau ikut pemilu jangan kobarkan kebencian, jangan mendeligimasi penyelenggara pemilu sebagai langkah seolah menggerutu KPU kalau kalah. Ini demokrasi macam apa,” kata Hasto.

Melanjutkan, dia mengaku memukul meja itu membuat tangannya sakit. Dia pun menyindir meja itu jangan dibawa ke Hambalang yang merupakan tempat tinggal Prabowo Subianto.

“Aduh pukul meja ternyata sakit. Wah kayu jati. Tolong kayu jati ini jangan dikirim ke Hambalang. Begitu saya pukul keras sekali,” kata dia seraya tawa para kader banteng.

Hasto mengatakan pukul mejanya itu karena bersemangat. Tidak seperti Prabowo yang marah-marah. Dia menyinggung peristiwa Prabowo marah dalam Ijtima Ulama jilid dua bersama Persaudaraan Alumni 212, beserta politisi pendukung bekas Danjen Kopassus itu.

Cerita gebrak meja itu berdasarkan kesaksian bekas penasehat PA 212, Usamah Hisyam. Usama menuliskan dalam situs miliknya bahwa Prabowo marah sampai menggebrak meja karena keislamannya diragukan para ulama yang hadir sebelum memberikan dukungan.

“Jadi tolong jangan dikirim ke Ijtima Ulama. Kalau digebrak sakit tangannya. Untung saya tadi enggak marah. Kalau saya marah gebrak meja, tangan saya yang sakit. Tadi karena semangat,” kata Hasto dengan nada bercanda.

Editor
Leo Manopo
Sumber Berita
Merdeka

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker