Dalam 2 Hari Trump Yakin Bakal Ungkap Pembunuh Jamal Khashoggi

Abadikini.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut pihaknya bakal menemukan siapa pembunuh wartawan The Washington Post Jamal Khashoggi dalam dua hari ke depan, pada Minggu (18/11/2018).

Pembunuhan dan kegemparan internasional yang diakibatkan oleh peristiwa tersebut semakin memperkeruh hubungan antara Washington dan Saudi, yang menolak investigasi internasional mengenai pembunuhan terkait.

Berbicara kepada reporter di Malibu setelah mengecek kerusakan akibat kebakaran California seperti yang dilaporkan oleh AFP, Trump menyebut ‘sebuah laporan komplet’ mengenai ‘siapa yang melakukan pembunuhan tersebut’ akan benar-benar lengkap pada Senin (19/11/2018) atau Selasa mendatang.

Baru-baru ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert membantah pernyataan bahwa CIA telah menarik kesimpulan terkait dugaan putera mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman berada di balik pembunuhan tersebut.

“Beberapa laporan yang menyebutkan bahwa Pemerintah AS telah membuat kesimpulan final [soal kasus Khashoggi] tak akurat,” kata Nauert, Minggu (18/11/2018).

Ia mengatakan pihaknya akan terus mengumpulkan berbagai petunjuk sembari tetap menjaga baik hubungan antar kedua negara.

Mata dunia saat ini masih terus tertuju kepada Saudi, yang sempat membantah sebelum akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas di dalam gedung konsulat pada 2 Oktober silam.

Kepala Departemen Investigasi Turki, Nazif Karaman, mengungkap sejumlah detail rekaman suara yang diduga berisi percakapan ketika pembunuhan Khashoggi terjadi.

“‘Saya tercekik. Lepaskan kantong plastik ini dari kepala saya. Saya klaustrofobia,’ konon kalimat tersebut merupakan kata-kata terakhir Khashoggi,” ujar Karaman, Senin (12/11/2018).

Ia menuturkan, merujuk rekaman suara tersebut, pembunuhan Khashoggi berlangsung dalam tujuh menit saja. Koresponden The Washington Post itu diduga tewas setelah kepalanya dibungkus kantong plastik.

Menyusul kemudian, ‘tim eksekusi’ yang disebut terdiri dari 15 orang menutupi lantai gedung konsulat dengan kantong plastik sebelum memotong-motong jasad Khashoggi.

Jejak cairan asam juga disebut ditemukan di kediaman konsul jenderal Saudi di Istanbul, tak jauh dari gedung konsulat. Penemuan ini pun memperkuat dugaan bahwa jasad Khashoggi dihancurkan dengan cairan asam setelah dimutilasi.

Sejauh ini, sedikitnya 18 orang telah ditangkap lantaran diduga terlibat konspirasi pembunuhan Khashoggi, serta memecat lima pejabat senior. (ak/cnn)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker