Program KB Bukan Batasi Jumlah Kelahiran Melainkan Atur Jarak

Abadikini.com, KALABAHI – “Program KB bukan batasi jumlah kelahiran, melainkan atur jarak”, ungkap Bupati Alor, Amon Djobo, saat menyampaikan arahannya dalam Kegiatan Pencanangan Kampung KB, di Desa Lakwati, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, NTT, Sabtu (4/8/2018) lalu.

Menurut Djobo, program KB memiliki banyak sekali manfaat bagi masyarakat.

“Kalau KB ini kita tata dengan baik, kita jalani dengan baik, maka dua, tiga anak yang Tuhan anugerahkan bagi keluarga kita ini kita bimbing, kita tuntun, kita jaga, kita pelihara dengan baik, anak – anak ini kedepan sudah jadi baik, gizi buruk mulai hilang, penyakit macam – macam tidak akan kena”, lanjut Djobo.

Pertumbuhan penduduk Alor menurut Djobo, saat ini mencapai 1,29 persen. Dari jumlah tersebut, Djobo berharap anak-anak yang dilahirkan adalah generasi yang berkualitas, sehingga kedepan bisa menjadi solusi bagi daerah dan bangsa dan bukan malah menjadi beban bagi negara.

Merespon program Kampung KB, Djobo melihat kegiatan ini sangat baik dan akan terus dilanjutkan. Program ini menurut Djobo akan menyasar desa-desa yang tingkat kesadaran ber-KBnya masih rendah.

“Program – program begini ini akan kami lakukan di setiap desa-desa yang secara data dari statistik yang ada, kalau yang sasaran usia suburnya itu banyak, tetapi program untuk KB di situ itu apakah kemauan masyarakat atau Pasangan Usia Subur (PUS) disitu tidak mau itu yang Pemerintah harus ambil alih” ungkapnya. (ak.humas).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker