Wow, Politisi Hanura ini Menilai Hasil Umrah Plus-plus Koalisi Keummatan Berujung pada Sebuah Kesepakatan??

Abadikini.com, JAKARTA – Partai Hanura menilai soal rekomendasi pembentukan koalisi keummatan atas petunjuk Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab untuk mendukung Prabowo Subianto di pilpres 2019 merupakan sebuah bentuk dukungan kepada mantan Danjen Kopassus tersebut.

“Jadi umrah plus-plusnya Prabowo sudah terang benderang, yaitu meminta Rizieq mundur dari rekomendasi 212,” kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah, kepada wartawan, Minggu (3/6/2018).

Inas berpendapat, bahwa Prabowo punya maksud lain saat berangkat umrah dan bertemu Rizieq di Mekah, Arab Saudi. Agar Imam Besar FPI agar mundur dari daftar capres/cawapres rekomendasi Persaudaraan Alumni (PA) 212.

“Sepertinya Rizieq bersedia mundur, dengan syarat bahwa dia menjadi pimpinan koalisi yang dia namai dengan koalisi keummatan,” terangnya.

Menanggapi akan hal itu, Inas mengatakan sangat disayangkan apabila koalisi Prabowo mau mengikuti arahan dan petunjuk Imam Besar FPI itu untuk mengusung Rizieq di pilpres 2019 atas rekomendasi Persaudaraan Alumni (PA) 212.

“Pertanyaannya adalah, apakah apabila koalisi Prabowo itu mau mendengarkan arahan dan petunjuk Imam Besar FPI itu, maka marwah mereka berada di ketiak Rizieq,”tutur Inas.

Sejauh ini PAN berpendapat, soal rekomendasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 terkait pencalonan Rizieq Shihab sebagai capres/cawapres koalisi keummatan akan berujung mengalami titik temu. (bob.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker