Lakukan Penistaan Agama Islam, Perawat Cantik ini Mengaku Pasrah

Abadikini.com, BATAM – Ria Siregar wanita yang berprofesi sebagai perawat itu kini telah diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Barelang. Ia diduga melakukan penistaan agama islam terkait statusnya di akun Facebook miliknya.

Ria Siregar dilaporkan oleh sejumlah masyarakat Batam atas dugaan penistaan agama. Ia merasa kesal atas insiden bom bunuh diri di Surabaya pada, Minggu (13/5/2018) beberapa waktu yang lalu.

“Kami ibadah hanya hari Minggu tuh pun cuma 2 jam. Kalian ibadah setiap menit, setiap detik. Kau pik aku gak bosan dengar toak masjidmu tuh,” tulisnya.

Bahkan Ria menulis nama binatang dan menyebut tidak ada gunanya melaksanakan shalat lima waktu.

“Tak ada gunanya kau ibadah 5 waktu, tak ada gunanya kau puasa selama sebulan,” katanya lagi.

Postingan ini membuat heboh jagad maya, terutama pengguna media sosial Facebook di Batam. Postingan tersebut dianggap provokatif dan menghina umat Islam.

Setelah ramai diperbincangkan, Ria akhirnya menghapus postingan tersebut. Namun, beberapa pengguna Facebook sudah terlanjur men-screenshot dan menyebarkannya kembali di media sosial.

Saat ditemui di Mapolresta Barelang, Ria mengaku menyesal dan pasrah atas tindakannya tersebut soal postingan di akun Facebook pribadinya.

Menurut Ria, dia membuat postingan itu lantaran kesal dengan aksi pengeboman di tiga gereja di Surabaya. Dia tak menyangka ungkapan kekesalannya itu justru dianggap melecehkan umat Islam secara umum.

“Saya tidak bermaksud mau menghina agama lain. Ternyata saya salah. Statusnya sudah sempat saya hapus, tapi sudah tersebar kemana-mana,” aku Ria, dikutip dari laman Batam Pos, Rabu (16/5/2017).

Hingga kemarin ia masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polresta Barelang atas pelanggaran Undang-Undang ITE.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan membenarkan penangkapan terhadap Ria. Hingga kemarin, Ria masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Saat dikonfirmasi lebih jauh, Andri belum bisa membeberkannya.

“Kami mintai keterangannya dulu. Pengakuannya dia khilaf. Tapi nanti akan kita dalami lagi,” ujarnya singkat. (vl.ak)

Sumber: Batampost

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker