PM China Tiba di Jakarta Dijadwalkan Bertemu Jokowi, Apakah Bicara Soal TKA?

Abadikini.com, JAKARTA – Perdana Menteri China, Li Keqiang, telah tiba di Jakarta pada Minggu (6/5/2018) sore. Li tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 17.00 WIB.

Dilansir Antara, PM Li datang dengan pesawat khusus Pemerintah China. Beberapa pejabat dari Pemerintah Indonesia terlihat menyambut kedatangan Li, salah satunya Menko Kemaritiman Luhur Binsar Panjaitan.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun turut berada di lokasi menyambut PM Li.

Sejumlah agenda akan dilakukan oleh PM Li selama berada di Jakarta. Pada Senin (7/5/2018) besok, ia direncanakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

Setelah itu, PM Li juga direncanakan mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta Selatan. Kunjungan dia ke Sekretariat ASEAN untuk memperingati 15 tahun kemitraan strategis ASEAN dengan China. Kedatangan Li juga bertepatan dengan 5 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-China.

Pada sore harinya, Li juga akan menghadiri KTT Bisnis Indonesia-China di Hotel Shangri-La, Jakarta. Ia direncanakan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla pada forum tersebut.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya menjelaskan bahwa kunjungan PM Li ke Jakarta merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Jokowi mengunjungi China beberapa waktu lalu. Ini pertama kalinya Li datang ke Indonesia sejak menjabat sebagai perdana menteri.

Dalam kunjungannya, PM Li akan membahas beberapa hal termasuk perdagangan hingga investasi. Kunjungan kali ini diharapkan dapat mengembangkan hubungan yang selama ini terjalin untuk menghasilkan keuntungan.

“Bahwa di dalam mengembangkan hubungan, sebuah hubungan itu bukan seriosa (tidak ada yang menang atau kalah). Tapi kita selalu ingin kembangkan sebuah hubungan yang hasilnya win-win. Itu yang ditekankan Presiden,” tutur Retno di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Atas kunjungan PM Li ke Indonesia tersebut, ditakutkan masyarakat saat ini tengah mengeluhkan banyakya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada di Indonesia. Keberadaan TKA khususnya yang berasal dari China itu dianggap mengancam porsi tenaga kerja lokal. (rafael.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker