Inilah Pesan Yusril Ihza Mahendra di Kongres Umat Islam
Abadikini.com, MEDAN- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengajak Umat Islam untuk terlibat aktif di Pemilu 2019 mendatang. Hal itu dia sampaikan ketika berpidato di Kongres Umat Islam (KUI) 2018 yang digelar di Asrama Haji Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (30/3/2018).
“Tidak mungkin kita pisahkan Islam dari politik, karena tidak ada jaminan maka saya mengajak kepada umat islam seluruhnya, jangan ada lagi yang mengatakan kami tidak akan ikut politik” ungkapnya
Yusril juga menyampaikan soal Hizbut Tahrir Indonesia yang ingin dibubarkan oleh Pemerintah saat ini. Menurutnya, Hizbut Tahrir Indonesia tidak mau berpolitik karena mau Khilafah. Tetapi, ketika Jokowi jadi presiden degan selembar surat diterbitkannya pembubaran HTI, HTI tidak bisa apa – apa.
“Saya bilang pada orang HTI, segudang kepintaran itu tidak ada artinya dengan segenggam kekuasaan, Presiden itu ya, walaupun goblok, saya enggak sebut namanya siapa, saya eggak bilang namanya siapa, ini Presiden dalam arti umum, walaupun orangnya itu goblok, segoblok – gobloknya dia, ya tetap presiden. Kami-kami ini saya, pak amin, Pak kivlan zen dan lain-lain ini enggak ada apa-apanya, kita bukan siapa-siapa” katanya
Yusril juga berpesan kepada umat islam di Indonesia bahwa jangan lupakan politik karena 2019 sudah dekat dan umat islam saatnya memilih pemimpin islam dan yang memperjuangkan islam.
“Jadi saya pikir ini saatnyalah umat islam memilih pemimpin, pemimpin Islam, ikut pemilu nanti pilih partai-partai Islam, yang memperjuangkan islam. Kita tidak akan Dzalim sama orang lain, kita tidak akan Dzolim sama orang nasrani, tidak. Pasti kita ini biasanya mikir- mikir, memikirkan tentang orang lain. Cuma orang lain sayangnya enggak mikir-mikir tentang kita nah ini yang repot. ” katanya
Pakar Hukum Tata Negara ini juga berharap agar umat islam jangan pasif terhadap politik dan aktif dalam berpolitik.
“Harapan saya, umat islam jangan pasif, aktif dalam politik ini jangan sampai 2019 kembali pemimpin yang seperti sekarang ini, bisa bikin kita susah semuanya” katanya
Seperti diketahui, Kongres Umat Islam 2018 ini dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sumut Utara. Hampir seluruh organisasi Islam terlibat dalam perhelatan akbar tersebut. (beng/ak)
